Dari cerita Yowis Ben, kini Bayu Skak akan terlibat dalam film baru berjudul Lara Ati. Ini menjadi debut dirinya sebagai sutradara tunggal di film ini.
Selain menyutradarai, ia juga ambil bagian membintangi film tersebut. Bayu mengatakan, ia mau menyutradarai film tersebut setelah 'pemanasan' di film Yowis Ben.
"Kalau kemarin kan sama mas (Fajar) Nugros (di Yowis Ben). 3 kali film, 1 kali series, makanya sekarang saya memberanikan diri untuk ambil peran untuk (film) yang sekarang ini," ungkapnya lewat jumpa pers belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadi film berbahasa Jawa selanjutnya bagi Bayu Skak. Meski sudah punya pengalaman di Yowis Ben, Bayu masih mempelajari logat dan dialek yang pas berdasar dialek Jawa khas Jawa Timur.
"Kalau kita berbicara Jawa Timur, akan selalu kental dengan Surabaya-nya. Saya sendiri orang Malang, saya kalau berkarier di Surabaya, saya masih belajar," ungkap Bayu Skak.
Menurutnya, ada dialek yang berbeda meski Malang dan Surabaya sama-sama berada di Jawa Timur. Untuk menjaga sisi otentik dan nuansa Surabaya yang pas mengingat film ini melalui syuting di Surabaya, Bayu Skak pun mengundang sejumlah seniman untuk mendampingi proses syuting.
"Makanya saya mengajak teman-teman dari Surabaya juga yang salah satunya berperan sebagai konsultan komedi," ujarnya.
Meski berbahasa Jawa, namun Bayu Skak menjanjikan film ini tak akan sulit dicerna. Ia menghadirkan film dengan bahasa Jawa yang mudah dimengerti.
"Kalau ada yang nanya seberapa Surabaya film ini, ya karena kita syuting di Surabaya jadi pasti Surabaya banget. Yang pasti, kami akan menyajikan bahasa Jawa yang bisa dibilang luas," tutur Bayu Skak.
Film ini dibuat di bawah produksi BASE Entertainment. Selain Bayu Skak, Lara Ati juga menggandeng Tatjana Saphira juga Sahila Hisyam berperan di dalamnya.
(doc/tia)