Film yang mengangkat isu tentang psikologi selalu menarik untuk diikuti. Namun, ternyata tidak semua sutradara bisa dengan tepat memasukkan unsur psikologi dalam filmnya. Terkadang ada beberapa hal yang menurut para psikolog tidak akurat.
Beberapa psikolog dan lembaga terkait pernah mengkritisi beberapa film karena mengambil unsur yang salah dalam menggambarkan psikologi manusia maupun cara kerja psikolog yang ada dalam film tersebut.
Lantas, film bertema psikologi apa saja yang mendapatkan kritik dari pakar psikolog? Yuk simak artikel berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. One Flew Over the Cuckoo's Nest (1975)
![]() |
One Flew Over the Cuckoo's Nest merupakan salah satu film terbaik Hollywood. Buktinya, film yang dibintangi oleh Jack Nicholson tersebut berhasil memenangkan lima kategori dalam Piala Oscar. Film ini memang mendapatkan banyak pujian bahkan dari para psikolog yang memujinya karena menggambarkan prosedur rumah sakit yang realistis.
Namun, tidak semua yang adegan dalam film tersebut akurat. Seorang psikiater bernama Wind Goodfriend, Ph.D. mengkritik jika film ini memberikan gambaran yang salah pada psikiater.
Menurutnya, karakter seperti suster Ratched yang jahat dan korup sangat kecil karena seseorang yang bekerja di rumah sakit memang dengan sukarela untuk menolong, bukan untuk melakukan eksperimen aneh atau korup.
2. What About Bob? (1991)
![]() |
What About Bob merupakan salah satu film komedi terpopuler di era 90an. Film ini mengisahkan Bill Murray yang menuntut terapisnya, Dr. Leo Murray yang diperankan oleh Richard Dreyfuss.
Penggambaran Dr. Marvin sangat salah dalam film tersebut. Dia memiliki foto keluarganya di kantor, padahal hal tersebut merupakan larangan. Kemudian, seorang profesional seharusnya tetap diam untuk setiap pertemuan dalam sesi terapi dengan pasiennya, hal tersebut tidak dilakukan olehnya.
3. Donnie Darko (2001)
![]() |
Film Donnie Darko mengisahkan tentang pemuda bernama Donnie yang mengaku sering dihantui oleh pria berkostum kelinci yang selalu menyuruhnya untuk melakukan berbagai tindakan kriminal. Dr. Thurman yang menjadi psikiaternya segera mendiagnosis Donnie mengidap skizofrenia.
Hal tersebut kemudian dikritisi oleh para psikolog karena tindakan yang dilakukan Dr. Thurman tidak tepat. Diagnosis skizofrenia bukan hal yang dapat dilakukan secara spontan. Harus ada beberapa tes yang dilakukan sebelum menentukan apa yang dialami oleh pasien.
4. The Departed (2006)
![]() |
Walaupun berhasil memenangkan empat Piala Oscar, film The Departed tidak luput dari kritikan para psikolog. Menurut para psikolog, apa yang dilakukan oleh Dr. Madolyn bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh psikiater di dunia nyata.
Salah satu contohnya adalah ketika Dr. Madolyn malah menjalani hubungan pribadi dengan pasiennya, Billy Costigan. Bahkan lebih parahnya hubungan tersebut berlanjut pada hubungan seksual keduanya.
5. A Dangerous Method (2011)
![]() |
A Dangerous Method menjadi salah satu film yang paling menarik untuk ditonton para psikolog pemula. Film ini mengisahkan tentang hubungan antara Sigmund Freud dengan Carl Jung, rekan dari Freud. Film ini dipuji karena mengadaptasi terapi "the talking cure" dengan baik.
Namun, seperti kesalahan-kesalahan dalam film sebelumnya, A Dangerous Method memberikan terlalu banyak kebebasan antara Jung dan pasiennya, Sabina Spielrein. Dalam kehidupan nyata, hubungan fisik maupun intim jelas tidak boleh dilakukan.
6. Split (2016)
![]() |
Split merupakan film yang dibintangi oleh James McAvoy yang menceritakan seseorang yang memiliki 23 kepribadian yang berbeda. Namun, film ini mendapatkan kritik terkait tema yang dibawakan, yaitu tentang Dissociative Identity Disorder (DID).
Institusi kesehatan mental, psikiater, serta komunitas DID menjelaskan jika penggambaran karakter dari Kevin yang diperankan oleh McAvoy kurang tepat. Menurut Dr. Garrett Marie Deckel, spesialis DID, menyebutkan jika film ini akan membuat penderita DID semakin menderita.
Menurut riset, penderita DID lebih menungkinkan menyakiti diri sendiri ketimbang orang lain. Penggambaran karakter Kevin yang memiliki 23 kepribadian dalam fini ini diperlihatkan sangat kejam dan dapat menimbulkan stigma yang salah oleh masyarakat terkait penderita DID.
7. Joker (2019)
![]() |
Film Joker garapan Todd Phillips mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton. Bahkan film ini memenangkan dua Piala Oscar pada saat itu. Namun perlu kamu ketahui, film ini sejatinya mengangkat isu tentang kesehatan mental.
Namun, para pakar psikolog menyebutkan adanya kekeliruan persepsi mengenai hubungan penyakit mental dan kekerasan. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, orang-orang yang mengalami masalah dengan kesehatan mental tidak mungkin melakukan kekerasan pada orang lain. Hanya 3% saja yang bisa dikaitkan dengan masalah tersebut dan mereka adalah orang yang mengalami gangguan mental yang sangat serius.
Itulah sejumlah film yang menurut pakar psikologi memiliki konsep atau adegan yang tidak akurat dengan kenyataan. Terlepas dari hal tersebut, film-film dalam daftar ini merupakan film-film dengan tema psikologis terbaik yang sayang untuk kamu lewatkan. Adakah film favoritmu dalam daftar ini?
(ass/ass)