Mira Lesmana dan Riri Riza bakal merilis film bergenre thriller pertama mereka berjudul Paranoia. Dijanjikan oleh duo dari Miles Films ini, Paranoia tidak akan jadi yang terakhir dari mereka di genre ini.
Sebelum tayang di bioskop Indonesia 11 November 2021 mendatang, film Paranoia sudah tayang perdana di 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di Korea Selatan pada Juli 2021.
Film ini terpilih ke dalam 20 Film Rekomendasi Asosiasi untuk Festival Film Indonesia 2021 buat dikirim dan diputar di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa dikatakan Paranoia adalah sebuah karya unik buat Mira Lesmana dan Riri Riza. Lantaran sebelumnya produser dan sutradara ini lekat dengan cerita-cerita keluarga, anak-anak, dan drama. Meski memang diakui oleh keduanya elemen itu akan tetap ada di Paranoia, namun pengenalan karakter dan semesta film ini akan sangat berbeda.
Riri Riza melihat proyek ini sebagai sebuah perkembangan dalam kariernya sebagai sutradara. Paranoia dilabel Riri Riza sebagai sebuah proyek belajar.
"Kita tahun 2013 dan 2014 pernah mengerjakan Pendekar Tongkat Emas, ada banyak thriller dan action di situ. Banyak proses berlatih dan menyesuaikan diri. Sebagai anak film dulu kita harus belajar semua genre, kita bersyukur di Indonesia filmmaker lokal berkembang. Di genre thriller cukup bagus bisa jadi tempat berdiskusi, melihat perkembangan-perkembangan baru. Orang kayak Stanley Kubrick sangat bagus di drama tapi di saat yang sama bikin film action dan thriller yang bagus, saya sih nggak perlu merasa berhenti," kata Riri Riza dalam jumpa pers film Paranoia, belum lama ini.
Baca halaman berikutnya soal film Paranoia.
Mira Lesmana di sisi lain menjamin bahwa akan ada karya-karya serupa dari Miles Films selanjutnya. Keduanya bahkan sempat membongkar arsip-arsip lama untuk dilihat lagi dan dikembangkan kemungkinannya diangkat ke layar lebar.
Dia pun mengaku ketagihan menjajal genre thriller ini. Meski dalam proses produksinya, Paranoia terbilang sangat menantang karena dikerjakan di tengah kondisi pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Temen-temen (yang nonton) akan 'bilang ini (film) Miles!', saat menyaksikan Paranoia. Kita punya kecintaan pada realisme. Ini thriller tapi realisme, drama keluarga yang kental. Tapi kalau ditanya apakah ketagihan, terus terang iya. Beberapa minggu yang lalu, saya bilang ke Riri, 'dulu di 2006 lo pernah punya cerita yang ada thriller-nya. Judulnya ini'. Kita bongkar lagi, kita baca lagi, ternyata bener dari dulu kita pengin buat thriller. Jadi cerita itu kita pick up lagi dan kita develop," tutupnya.
Paranoia bercerita tentang Dina (Nirina Zubir) bersama Laura (Caitlin North-Lewis) melarikan diri dari suaminya, Gion (Lukman Sardi). Mereka tinggal di Bali dan punya kehidupan yang baik-baik saja.
Tapi sebenarnya Dina dan Laura sedang diburu Gion lantaran sebuah barang berharga. Dalam persembunyian mereka, muncul seseorang bernama Raka (Nicholas Saputra) yang mengusik hubungan Dina dan Laura. Situasi menjadi semakin sulit dan ancaman demi ancaman semakin mendekat.
(aay/tia)