Film Nussa dan Paranoia Diganjar Nominasi FFI 2021 Meski Belum Tayang di Bioskop

ADVERTISEMENT

Film Nussa dan Paranoia Diganjar Nominasi FFI 2021 Meski Belum Tayang di Bioskop

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Senin, 11 Okt 2021 21:04 WIB
Film Paranoia disutradarai Riri Riza dan diproduseri Mira Lesmana.
(Foto: dok. Miles Films) Jelang penayangan film Nussa dan Paranoia di bioskop, kedua film ini sudah diganjar nominasi Festival Film Indonesia 2021.
Jakarta -

Film Nussa akan jadi film Indonesia pertama yang memberanikan diri buat tayang di bioskop setelah bioskop resmi dibuka pasca-PPKM Darurat. Film Paranoia akan mengikuti dan tayang selanjutnya. Kekompakan itu rupanya diganjar nominasi Festival Film Indonesia 2021 buat dua karya sinematik sineas Indonesia tersebut.

Jaringan bioskop di Indonesia sempat tutup setelah peraturan PPKM Darurat. Kini sudah dibuka lagi, belum ada film Indonesia yang ada di daftar tayang bioskop dan masih didominasi oleh film-film asing salah satunya dari Hollywood seperti Black Widow, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, hingga No Time To Die.

Sepinya film Indonesia di bioskop pasca-PPKM Darurat disebut Mira Lesmana, produser Paranoia, terjadi karena ada ketakutan dari sisi pembuat film. Sehingga akhirnya dirinya dan Angga Dwimas Sasongko dari Visinema selaku rumah produksi film Nussa memberanikan diri buat menyodorkan film mereka jadi dua yang pertama ditayangkan di bioskop.

Film ParanoiaFilm Paranoia Foto: dok. Miles Films

"Saya sempat ngobrol panjang dengan Angga yang akan menayangkan film Nussa sebagai film pertama yang tayang di bioskop pasca-PPKM dan Paranoia adalah yang kedua. Waktu itu kita ngobrol panjang, ketika bicara bioskop buka, sangat sedikit yang mendaftar. Ada ketakutan soal nggak balik modal dan penonton nggak banyak. Saya sama Angga bilang, ini nggak bisa dibiarkan, kita harus berani menunjukkan beberapa hal (dengan melakukan pergerakan)," kata Mira Lesmana dalam konferensi pers film Paranoia pada Senin (11/10/2021).

Keputusan Mira Lesmana buat menayangkan Paranoia pada 11 November 2021 di bioskop merupakan gambaran semangat buat perfilman Indonesia. Sejalan dengan pilihan Angga Dwimas Sasongko menayangkan film Nussa di bioskop mulai 14 Oktober 2021.

Mira Lesmana memandang ini sebagai sebuah semangat di kala sulit. Harus ada yang bergerak duluan untuk menarik yang lain agar mau juga menayangkan film produksi mereka ke bioskop. Sehingga pada akhirnya masyarakat yakin bahwa menyaksikan film di bioskop kala pandemi tetap bisa nyaman dan aman dengan segala protokol kesehatan yang ketat.

"Ini adalah semangat di saat sulit. Kita punya karya dan kita mau share ke bioskop demi untuk mengingatkan bahwa budaya bioskop ini ada, dan sebelum pandemi, bioskop itu bagian dari kehidupan kita. Ini adalah waktunya. Indonesia sudah menunjukkan bahwa kita melewati waktu sulit, kita bisa menjaga protokol dengan baik, roda ekonomi harus tetap bergerak. Aku sama Angga bilang, let's do it. Kita harus punya keberanian. Saya yakin teman-teman nanti mau ikut," lanjut Mira Lesmana.

NussaNussa Foto: (dok.YouTube)

Jelang penayangan film Nussa dan Paranoia di bioskop, kedua film ini sudah diganjar nominasi Festival Film Indonesia 2021.

Film Nussa masuk ke dalam nominasi Film Animasi Panjang terbaik. Sementara Paranoia masuk ke dalam nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Nirina Zubir), Sutradara Terbaik (Riri Riza), Penata Suara Terbaik (Aria Prayogi), dan Film Cerita Panjang Terbaik.

(aay/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT