The Intouchables: Kisah Nyata Persahabatan Bangsawan Lumpuh dan Preman Jalanan

The Intouchables: Kisah Nyata Persahabatan Bangsawan Lumpuh dan Preman Jalanan

Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 24 Agu 2021 13:53 WIB
Film The Intouchables
Film The Intouchables, kisah persahabatan bangsawan lumpuh dan preman jalanan. Dok. Ist
Jakarta -

The Intouchables merupakan film berbahasa Perancis dan berlatar di kota Paris. Film ini mengangkat kisah nyata dari seorang bangsawan yang menderita kelumpuhan bernama Philippe (Francois Cluzet) yang menjalin persahabatan dengan Driss (Omar Sy), seorang imigran kulit hitam yang baru keluar dari penjara.

Kisah berawal dari Philippe sedang mencari seorang penjaga untuk merawatnya sehari-hari. Ada banyak pelamar yang datang pada hari itu dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari lulusan sekolah perawat ternama hingga perawat profesional. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang membuat Philippe terkesan.

Hingga suatu ketika, Driss memaksa masuk dengan seenaknya untuk mendapatkan tanda tangan dari Philippe sebagai syarat mendapatkan tunjangan pengangguran. Dia sama sekali tidak berniat menjadi perawat Philippe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Philippe terlihat menyukai karakter dari Driss yang seenaknya, kurang tata krama dan terlihat tidak terpelajar tersebut. Oleh karena itu, bangsawan tersebut meminta Driss untuk datang kembali keesokan harinya dan menjanjikan tanda tangan yang ia minta.

Alih-alih menepati janjinya dengan memberi tanda tangan pada Driss, Philippe menawarinya pekerjaan sebagai perawatnya. Sontak Driss terkejut, namun tetap menerima tawaran tersebut. Sejak hari itu, kisah persahabatan mereka dimulai.

ADVERTISEMENT

Persahabatan keduanya sangat unik karena mereka memiliki karakter, latar belakang, pengetahuan, serta selera yang berbeda. Keduanya bagai dua sisi koin, bertolak belakang, namun saling mengisi satu sama lain.

Mungkin banyak yang berpikir jika persahabatan keduanya tidak akan terjadi di dunia nyata. Namun, jika melihat karakter Philippe lebih dalam, dia merupakan seseorang yang sangat kesepian.

Hal ini membuat Driss menjadi antitesis Philippe, dia selalu membuatnya tertawa dan memperlakukan Philippe layaknya manusia pada umumnya, bukan seseorang penyandang disabilitas.

Alasan Philippe memilih Driss sebagai perawatnya adalah sebenarnya dia lebih membutuhkan seorang sahabat. Philippe tak ingin merasa dikasihani, belas kasih untuknya seperti sebuah siksaan yang membuatnya jatuh dalam jurang kesepian yang lebih dalam.

Dalam kisah persahabatan unik ini, Philippe memanusiakan Driss tanpa melihat ras, status, serta masa lalunya. Sedangkan Driss memanusiakan Philippe dengan tidak memperdulikan kondisi dan kekayaannya. Keduanya hanya menjalin persahabatan yang tulus.




(ass/ass)

Hide Ads