Film Cruella menampilkan transformasi tentang seorang gadis bernama Estella yang memiliki dua sisi dalam dirinya. Sisi lain yang bertolak belakang dari satu dengan yang lainnya itu adalah Cruella.
Emma Stone diminta melakoni peran dua kepribadian itu secara baik dalam film ini. Diungkapkan sang aktris, bukan hal yang mudah untuk mendalami dua karakter tersebut.
"Yang menantang itu karena bukan seperti 'oh hari ini aku jadi Estella besok jadi Cruella. Tapi bagaimana memadukan itu setiap saat, itu adalah hal yang menantang," tuturnya dalam wawancara dengan detikcom belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emma Stone menjabarkan karakter yang ia perankan ini saling beradu satu sama lain. Dan hal itu yang mewarnai cerita Cruella di antara persaingannya dengan antagonis dalam cerita yakni Baroness yang diperankan oleh Emma Thompson.
"Estella dan Cruella adalah hal yang berbeda. Diri mereka saling beradu dan saling mengorbankan satu sama lain. Kembali lagi, film ini menyuguhkan alam dan cara mendidik yang kita harapkan mereka bisa saling melengkapi satu sama lain. Tapi bagaimana bila satu sama lain benar-benar berdiri sendiri dan saling mengorbankan satu sama lain," urai aktris pemenang Oscar ini.
Meski Cruella menjadi kisah berbeda dari cerita-cerita Disney sebelumnya yang hangat, manis juga menghibur dan tentunya bersahabat dan ramah anak, pesan moral yang kerap diselipkan dalam cerita oleh Disney juga tak dilewatkan.
![]() |
Dari semua kegilaan yang dilakukan Cruella di sepanjang cerita, menurut Emma Stone, Cruella punya pesan universal tentang bagaimana menjadi diri sendiri dan upaya untuk menghadapi tantangan.
"Kisah film ini tentang bagaimana kita berusaha menjadi diri kita tanpa mendengar apa kata orang, dan bersandar pada orang-orang yang mencintaimu dan yang kamu sayangi. AKU RASA itu adalah pesan yang kuat untuk disampaikan," tutur kekasih Peter Parker ini dalam perannya sebagai Gwen Stacy.
(doc/aay)