Setiap proses film memiliki tantangan. Namun sutradara Fast & Furious 9 mengaku dirinya punya pengalaman berbeda menggarap film terakhir dari franchise Fast & Furious tersebut.
Justin Lin mengungkapkan memang bukan hal yang mudah menggarap film ini dan mengumpulkan semua pemain lama untuk bergabung. Tapi, bukan berarti hal tersebut tak mungkin.
Meski pada akhirnya tak semua dapat kembali, namun franchise film ini disebut Lin masih dapat tetap berlanjut ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang kusuka dari Fast & Furious. Kami tak bersandar dari cerita dalam buku komik atau adaptasi lain. Jadi kami dapat melakukan apapun yang kami inginkan," tutur Justin Lin dalam kesempatan wawancara dengan detikcom belum lama ini.
Hal itu juga terlihat saat kembali menghadirkan karakter Han yang diasumsikan tewas di Fast & Furious 6. Kekeliruan di seri film sebelumnya, Justin Lin meluruskannya di seri film yang sekarang.
"Aku merasa beruntung. Ada kesempatan yang bisa kami peroleh. Kami mencoba untuk membawanya kembali dan membuat cerita yang lebih baik untuknya," urai Justin Lin lagi.
Fast & Furious berdiri dengan kisah sendiri usai sukses sejak film pertamanya yang dirilis di 2001. Banyak hal yang terjadi hingga cerita film ini bergulir dan siap menyambut filmnya yang ke-9.
Kepergian Paul Walker salah satunya yang menjadi kabar duka dalam franchise film ini.
Fast & Furious 9 dijadwalkan rilis pada Juni 2021. Film ini kembali membawa Jordana Brewster yang memerankan Mia Toretto, adik Dom juga Tyrese Gibson dan Chris 'Ludacris' Bridges.
Tak ketinggalan Sung Kang yang memerankan Han Lue yang sebelumnya tampil di film Fast & Furious 6.
(doc/wes)