Pemutaran film James Bond No Time to Die secara perdana akan dibuat luar biasa oleh rumah produksi MGM. Premiere untuk film tersebut akan digelar dengan kucuran dana fantastis.
MGM akan mengeluarkan dana senilai 10 juta Poundsterling atau Rp 201 miliar untuk membuat sebuah perayaan akbar. Dilansir MailOnline, MGM sudah membidik beberapa lokasi untuk membuat gelaran premiere untuk film James Bond terakhir Daniel Craig tersebut.
Mereka menginginkan film tersebut menggelar pemutarannya di Wembley Arena, stadion besar yang berada di kota London. Sudah beberapa kali No Time to Die mengalami jadwal rilis yang ditunda imbas pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Premiere yang dibuat secara gila-gilaan diyakini akan menjadi cara yang tepat untuk menarik perhatian. Terlebih, sudah setahun belakangan tak ada pemutaran perdana untuk film-film yang digelar.
"Mereka menginginkan melakukan pemutaran perdana terbesar di momen pascapandemi. Para produser telah menyiapkan 10 juta Poundsterling untuk menggelar pemutaran perdana di Inggris menandai kembalinya kemeriahan acara peluncuran film yang hilang setahun terakhir," ungkap seorang sumber.
Selain ingin menggelar premiere besar-besaran di London, film ini juga membidik ingin menggelar acara serupa di AS. Staples Center menjadi salah satu kandidat tempat yang direncanakan dipilih untuk menggelar pemutaran perdana tersebut.
Baca juga: Deretan Film yang Ditunggu di 2021 |
Film ke-25 dalam franchise James Bond ini semestinya dirilis tahun lalu. Namun imbas pandemi, nasibnya serupa dengan banyak film lain yang mengalami tunda tayang.
Setelah beberapa kali penundaan, No Time to Die dijadwalkan akan dirilis 30 September tahun ini.
No Time to Die membawa aksi James Bond yang dikisahkan hampir pensiun dan hidup bahagia bersama sang kekasih, Madeleine yang diperankan Lea Seydoux. Namun rencana itu tak berjalan mulus usai Bond dimintai bantuan untuk mencegah misi berbahaya seorang penjahat bernama Safin yang diperankan Rami Malek.
(doc/nu2)