Aktris cantik Ana de Armas membuat pengakuan mengejutkan terkait penampilannya dalam film tentang Marilyn Monroe yakni Blonde. Dalam wawancaranya bersama Byrdie, ia mengaku harus botak demi peran tersebut.
Namun aktris berusia 32 tahun tersebut tak perlu memotong habis mahkotanya itu, karena ia memakai sebuah bald cap, atau lapisan dari lateks dengan warna seperti kulit kepala untuk memberikan kesan botak.
"Aku harus botak setiap hari, karena wig blonde yang ku kenakan... Ada banyak wig, mulai dari blonde agak keemasan hingga platinum. Demi wig yang dibuat dengan begitu indah tersebut, kau tak boleh memiliki apa pun yang berwarna hitam di baliknya, jadi aku pun memakai bald cap setiap harinya dari jidat hingga ke seluruh kepala aku," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ana de Armas pun mengaku sangat ketakutan saat pertama kali melihat dirinya tampil dengan bald cap. Bahkan ia sampai menangis.
"Aku memakai itu selama tiga setengah jam setiap harinya untuk proses makeup. Aku pun menangis saat pertama kalinya. Mungkin karena aku takut," ungkap mantan kekasih Ben Affleck itu.
Selain itu Ana de Armas juga sempat menceritakan perjuangannya untuk menirukan suara berat Marilyn Monroe. Ia berlatih dengan menggunakan teknologi Automated Dialog Replacement (ADR), untuk menyesuaikan suara dengan gerak mulutnya selama sembilan bulan.
"Aku mencobanya! Butuh sembilan bulan untuk aku mempelajari dialek, melatihnya dan melakukan sesi ADR. Itu benar-benar melelahkan dan menyiksa aku. Otak aku benar-benar kering," ujarnya saat diwawancarai The Sunday Times.
Ia pun sangat tak sabar untuk bisa menyaksikan film yang diproduksi oleh Netflix tersebut. Apalagi menurutnya ini adalah peran paling penting yang pernah diterimanya selama berkarier.
"Ini adalah peran yang sangat penting bagi saya. Ini adalah tantangan yang besar. Saya mempersiapkan ini sejak lama dan akhirnya mengenakan wig dan memakai riasan untuk peran ini, adalah hal yang istimewa," ungkap sang aktris.
Film Blonde disutradarai oleh Andrew Dominik dan dibintangi oleh Evan Williams, Sara Paxton, Adrien Brody dan tentunya Ana de Armas. Film tersebut dijadwalkan tayang pada 2021, namun belum ada tanggal pastinya hingga saat ini.
(ass/wes)