Mark Ruffalo memenangkan piala Golden Globe Awards 2021 untuk kategori Best Actor in Limited Series, Anthology Series or TV Movie lewat perannya dalam I Know This Much is True (2020).
Atas kemenangannya itu, dia berhasil mengalahkan sejumlah aktor papan atas yang menjadi nominasi di kategori tersebut, di antaranya Jeff Daniels (The Comey Rule), Bryan Cranston (Your Honor), Hugh Grant (The Undoing) dan Ethan Hawke (The Good Lord Bird).
Pria kelahiran 22 November 1967 itu berada di kediamannya dan memberikan pidato kemenangannya secara virtual. Setelah mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penggarapan I Know This Much is True, ada pesan tersendiri yang juga dia sampaikan dalam pidatonya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan pertama yang dia sampaikan adalah tentang keadilan dan kemanusiaan. "Ide inti dari cerita dalam serial pendek ini adalah kemanusiaan, yang entah betapa indahnya, buruknya, mengilhaminya, sedihnya cerita tersebut adalah bagian dari janji, rasa maaf, dan jalan menuju pemulihan (jiwa)," bukanya.
Dia lalu menyambungkan kisah dari mini seri yang dia bintangi dengan kondisi yang tengah dialami Amerika Serikat dan dunia. Baginya, ada rasa kebersamaan yang seharusnya terjalin dari kesedihan.
"Dengan rendah hati aku percaya, apa yang membuat kita merasa sedih dan kehilangan, apa yang kita hadapi dalam hidup adalah hal yang sama yang dihadapi pula oleh kemanusiaan. Apa yang menghubungkan kita adalah sesuatu yang lebih besar dari apa yang memisahkan kita," ungkap dia.
"Semakin kita saling melibatkan satu sama lain dan mendengar pendapat orang lain, semakin cepat kita akan mengobati rasa sakit hati dan pikiran kita," ujarnya.
![]() |
Pesan berikutnya yang dia sampaikan adalah mengenai kerusakan alam (dying mother earth). "Kita punya seorang ibu yang sekarat, sebagaimana ibu dalam cerita kita. Dia adalah ibu alam (mother earth) dan kita sudah seharusnya menghormati dia agar dia kembali menjadi perkasa," katanya.
Di akhir pidatonya, Mark Ruffalo menyemangati semua yang mendengar agar kembali bangkit dan berupaya mengubah keadaan sekecil apapun.
"Mari buka lembaran baru dan tinggalkan masa lalu kelam negeri ini. Kabar baiknya, saat ini berita tentang inklusifitas dan ketidakadilan dan kepedulian pada alam dibahas di mana-mana. Ada titik terang dari badai gelap yang kita lalui bersama," ungkapnya haru.
Dia pun menutup pidatonya dengan optimisme, "Kita melalui ini bersama. Kita adalah pribadi yang telah lama kita tunggu, mari kita lakukan (perubahan)."
(srs/doc)