Jakarta -
Pixar bersama Disney merilis animasi terbaru mereka berjudul Soul. Film ini tayang meramaikan momen Natal di Disney+Hotstar.
Soul membawa cerita yang sarat akan gagasan filosofis tentang pandangan hidup dari tokoh utamanya bernama Joe Gardner. Ia diceritakan sebagai seorang guru band sekolah menengah yang memiliki hasrat terhadap jazz.
"Joe ingin lebih dari segalanya untuk menjadi pianis jazz profesional," kata sutradara Pete Docter kepada detikcom belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, saat dia ditawari kesempatan langka sekali seumur hidup untuk bermain dengan salah satu musisi jazz terhebat, Joe merasa dia telah mencapai puncak kesuksesan," sambung Pete.
Tapi satu kesalahan kecil membawanya dari jalanan Kota New York ke The Great Before, sebuah tempat fantastis di mana jiwa-jiwa baru mendapatkan kepribadian, kebiasaan, dan minat mereka sebelum mereka pergi ke bumi.
Menurut Pete Docter, gagasan untuk dunia unik ini muncul dan terbentuk selama 23 tahun.
"Ini dimulai lewat kehadiran putra saya yang sekarang dia berusia 23 tahun. Saya melihat begitu dia lahir, dia sudah memiliki kepribadian," kata Pete Docter.
"Dar imana itu datang? Saya pikir kepribadian Anda berkembang melalui interaksi Anda dengan dunia. Namun, cukup jelas bahwa kita semua dilahirkan dengan perasaan yang sangat unik dan spesifik tentang siapa diri kita. Dalam kisah kami, setiap orang dilahirkan dengan jiwa," lanjut sutradara di balik animasi Pixar lain seperti Inside Out ini.
Joe Gardner merasa terjebak dalam dunia yang sama sekali berbeda dan ia bertekad untuk kembali ke bumi. Dalam perjalanannya, ia bekerja sama dengan jiwa yang ia temui bernama 22 yang tak pernah tertarik untuk terjun ke bumi untuk menjadi manusia seutuhnya.
Ada hal menarik di balik kisah film ini. Hal-hal itu menghidupkan gagasan sederhana yang dimiliki Pete Docter, sang sutradara, tentang pertanyaan apa yang menjadikan manusia memiliki kepribadian hingga tujuan hidup. Simak hal-hal menarik tersebut di halaman berikutnya.
1. Kisah yang dekat dengan banyak orang
In Disney and Pixar's "Soul," a middle-school band teacher finds himself in The Great Before—a fantastical place where new souls get their personalities, quirks and interests before they go to Earth. There he meets the ubiquitous Counselors who run the You Seminar and the precocious soul, 22, who has never understood the appeal of the human experience. Directed by Academy Award® winner Pete Docter, co-directed by Kemp Powers and produced by Academy Award® nominee Dana Murray, p.g.a., "Soul" opens in U.S. theaters on November 20, 2020. "Soul" opens in U.S. theaters on November 20, 2020. ©2020 Disney/Pixar. All rights reserved. Foto: PIXAR/Pixar |
Menurut salah satu penulis skrip Soul, Mike Jones, kisah tentang Joe Gardner dapat dikaitkan dengan semua orang.
"Saya pikir di mana pun kita berada atau seberapa jauh kita telah berhasil, terkadang kita tak pernah puas. Kita selalu mencari. Selalu ada dorongan untuk menciptakan sesuatu, untuk tidak pernah puas," ungkap Jones.
Hal ini diiyakan juga oleh Pete Docter, sang sutradara. Film ini tentang mengingat hal-hal kecil dan mengapresiasinya.
"Saya ingat suatu hari saya bersepeda dan saya berhenti dan memetik raspberry," ungkap Pete Docter.
"Itu adalah raspberry terbaik yang pernah saya ingat. Hampir setiap momen dalam hidup kita bisa menjadi momen transendental yang menentukan mengapa kita ada di sini. Film ini tentang memperluas gagasan l untuk berpikir lebih luas tentang apa yang ditawarkan kehidupan dan apa yang kita berikan pada kehidupan," tutur Pete Docter.
2. Gaet musisi jazz nominasi Grammy
Soul Foto: (dok. Pixar-Disney) |
Penyanyi, komposer, penulis lagu serta musisi Jon Batiste. Ia pernah dinominasikan Grammy Awards.
"Saat anda menyaksikan Joe Gardner memainkan piano, itu adalah permainan Jon Batiste. Animator kami mempelajari cuplikan referensi Jon di piano untuk menangkap detail cara dia bermain piano," ungkap produser Dana Murray.
3. Dibintangi Jamie Foxx
Soul Foto: (Pixar) |
Jamie Foxx memerankan dan menjadi pengisi suara Joe Gardner, tokoh utama di animasi ini. Karakter tersebut memiliki banyak kesamaan dengan Jamie Foxx.
"Dia aktor yang ulet. Seperti Jamie, dia bukanlah pria yang menyerah begitu saja," ungkap rekan sutradara, Kemp Powers di balik alasan memilih menggaet Jamie Foxx.
4. Diramaikan Tina Fey
Soul Foto: (Pixar) |
Aktris yang juga komedian, Tina Fey memerankan 22, jiwa yang enggan turun ke bumi untuk menjadi manusia. Ia berpikir sinis tentang kehidupan dan khawatir tidak cocok menjalani kehidupan di bumi.
"Hidup kadang-kadang menakutkan dan hidup itu menyakitkan. Seperti 22, aku rasa setiap orang memiliki momen di mana hidup kadang berlebihan," ungkap Tina Fey.
Tim produksi animasi ini punya alasan menggaet Tina Fey sebagai pemeran dalam film Soul.
"Tina Fey luar biasa cerdas dan lucu. Saya selalu merasa dia selalu unggul di antara kita semua, dia sangat tangkas dan tajam. Humor yang ia bawa dalam cerita ini memberikan level yang berbeda pada tokoh 22," ungkap sutradara Pete Docter.
5. Animasi serupa Up dan Inside Out
SOUL – Concept Art by Steve Pilcher. © 2020 Disney/Pixar. All Rights Reserved. Foto: PIXAR/Pixar |
Soul adalah karya terbaru dari sutradara Pete Docter setelah Up dan Inside Out. Meski begitu, tampilan dalam Soul tak meninggalkan ciri khas Pete Docter.
Dari gagasan dan ide sederhana, bangunan abstrak hingga ide merancang bentuk bumi dan kota New York dalam cerita ditampilkan dengan hal baru. Bersama tim produksi dan animator lain, Pete Docter ingin menampilkan dunia yang belum pernah mereka lihat kepada penonton animasi ini.
Butuh 4 tahun untuk mengembangkan gagasan tentang dunia lain dalam cerita Soul.
Simak Video "Video: Bahas Musik Galau Bersama All-4-One, Brian McKnight dan Raisa"
[Gambas:Video 20detik]