Gal Gadot Dikecam Jadi Cleopatra

Gal Gadot Dikecam Jadi Cleopatra

Tim detikhot - detikHot
Kamis, 24 Des 2020 17:47 WIB
HOLLYWOOD, CALIFORNIA - FEBRUARY 09: Gal Gadot attends the 92nd Annual Academy Awards at Hollywood and Highland on February 09, 2020 in Hollywood, California. (Photo by Amy Sussman/Getty Images)
Gal Gadot / Foto: Amy Sussman/Getty Images
Jakarta -

Gal Gadot menerima komentar miring usai dirinya didapuk akan memerankan Cleopatra. Dirinya dianggap tak tepat memerankannya.

Cleopatra dipandang semestinya tak diperankan oleh aktris kulit putih seperti Gal Gadot. Kehadiran Gal Gadot dianggap mencampur aduk asal-usul ras sosok Cleopatra.

Gal Gadot sebenarnya bukan aktris pertama yang diberi kesempatan memerankan Cleopatra. Sebelumnya ada Elizabeth Taylor di film tahun 1963 yang disutradarai oleh Joseph L. Mankiewicz. Film itu adalah salah satu film termahal yang pernah dibuat, hampir membuat bangkrut studio 20th Century Fox yang menaunginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal kecaman yang diarahkan kepadanya, Gal Gadot akhirnya buka suara. Ia membeberkan alasannya menerima peran sebagai Cleopatra.

Aktris itu mengatakan bahwa Cleopatra adalah keturunan Macedonia dan produksi tidak dapat menemukan aktris yang cocok dengan peran itu.

ADVERTISEMENT

"Pertama-tama, jika Anda ingin jujur pada fakta, maka Cleopatra adalah orang Makedonia. Kami mencari aktris Macedonia yang cocok dengan Cleopatra namun tak ada dan saya sangat menyukai Cleopatra. Saya punya teman dari seluruh dunia, apakah mereka Muslim atau Kristen atau Katolik atau ateis atau Buddha, atau tentu saja Yahudi. Manusia adalah manusia, dan bersama saya, saya ingin merayakan warisan Cleopatra," tuturnya.

Dalam biopik tersebut, Gal Gadot juga kembali kerja bareng sutradara Patty Jenkins dengan Laeta Kalogridis sebagai penulis naskah.

Karakter Cleopatra yang diperankan oleh Elizabeth Taylor bersifat seksual. Karakter yang dianggap kritikus merusak penggambaran besar sosok Cleopatra.

Kehadiran Gal Gadot pun diharapkan bisa mengubahnya. Terlebih, aktris asal Israel itu kini jadi ikon pemberdayaan perempuan. Bakal masuk akal Cleopatra versinya berbelok ke arah yang benar-benar berbeda.

Setelah Elizabeth Taylor, di era terkini, Angelina Jolie dipilih untuk memerankan sosok Cleoptara. Film tersebut diumumkan pada 2011 dengan Sony Pictures sebagai pengembangnya. James Cameron, David Fincher hingga Denis Villeneuve disebut akan mengarahkan film tersebut, namun ternyata gagal terwujud.

Menurut Deadline, kesepakatan itu merupakan kudeta besar Paramount Pictures. Gal Gadot sendiri yang mengemukakan idenya, melempar film tersebut ke berbagai pertemuan. Lelang dilakukan di lima studio, termasuk Netflix, Apple, Universal, dan Warner Bros.




(doc/doc)

Hide Ads