Penggemar film drama action? Pastikan kamu tak melewatkan aksi menyamar Gabriel Luna (Tony Bravo) di serial Matador. Selain aksi penyamaran, di serial ini Luna juga menampilkan berbagai aksi permainan sepak bola yang andal.
Tayang perdana di tahun 2017, Matador menceritakan aksi Tony 'Matador' Bravo, seorang agen Drug Enforcement Administration (DEA) yang direkrut Central Intelligence Agency (CIA) untuk menyusup ke Los Angeles Riot, sebuah tim sepak bola profesional.
Di serial ini, CIA mencurigai adanya kegiatan terlarang yang didanai oleh AndrΓ©s Galan, pemilik tim Riot. Hal inilah yang akhirnya membuat CIA menugaskan Tony untuk terjun menjadi salah satu pemain LA Riot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama uji coba, Tony melukai salah satu pemain Riot di lapangan hingga membuat pemilik dan tim marah. Namun, insiden inilah yang akhirnya membuat Tony mendapat julukan 'Matador' hingga menjadi bintang sepak bola populer yang baru di tim Riot
Bukan hanya tenar dengan skill bermain sepak bolanya, Tony terkenal sebagai bintang sepak bola yang playboy. Ketenaran dan kontroversi inilah yang memberinya akses ke lingkaran korupsi dan kejahatan.
Di sinilah Tony menghadapi berbagai kesulitan mulai dari dipaksa menjawab pertanyaan seputar identitas aslinya, menghadapi para penjahat, hingga misi-misi berbahaya lainnya.
Melalui serial ini, sang produser Roberto Orci ingin menciptakan seorang Matador sebagai pesepak bola di siang hari yang menjadi mata-mata di malam hari. Hadir dalam 13 episode, Matador akan membawa kamu mengungkap kejahatan Galan dan penjahat lainnya.
Penasaran dengan aksi Tony sang Matador? Bisakah Tony mengungkap kedok Galan dengan mulus? Serial Matador bisa kamu saksikan langsung di Mola TV.
(prf/ega)