Setelah lama tertunda, film live-action Disney Mulan akhirnya bisa dinikmati di platform streaming Disney+ Hotstar. Istimewanya, untuk film yang sudah ditunggu-tunggu oleh fans Indonesia ini, Disney menawarkan pilihan dubbing Bahasa Indonesia.
Sederet selebriti digaet buat menggantikan suara Liu Yifei (Mulan), Yoson An (Honghui), dan Xianniang (Gong Li). Mereka adalah Yuki Kato sebagai Mulan, Dion Wiyoko sebagai Honghui, dan Luna Maya sebagai Xianniang.
Kalau kalian dulu sering menyaksikan film Hong Kong di televisi atau serial Tiongkok yang juga disulih suara dalam Bahasa Indonesia, menonton live-action Mulan di Disney+ Hotstar dengan dubbing Bahasa Indonesia memberi perasaan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sederet karakter seperti Hua Zhou (Ayah Mulan, diperankan oleh Tzi Ma) dan Commander Tung (diperankan oleh Jet Li) diisi suaranya oleh dubber profesional. Dialog mereka pun terdengar nyaman di kuping meski dalam Bahasa Indonesia yang baku.
Di sisi lain, suara Yuki Kato, Luna Maya, dan Dion Wiyoko nyaris tidak bisa dikenali. Kalian yang sudah terbiasa mendengar mereka di luar proyek Mulan mungkin akan dibuat berpikir karena suara mereka terasa berbeda.
Dalam sebuah wawancara dengan detikcom belum lama ini, Yuki Kato mengaku tertantang buat menampilkan tiga fase suara Mulan dalam versi dubbing Bahasa Indonesia. Fase tersebut adalah Mulan di awal cerita, Mulan yang berpura-pura jadi laki-laki, dan Mulan yang sudah membuka identitasnya.
"Yang menjadi tanggung jawab besarnya itu ada di babak terakhir, aku nggak pengen suaraku mendominasi suara Liu Yifei," kata Yuki Kato.
![]() |
Dalam wawancara yang sama, Yuki Kato juga mengamini ucapan Luna Maya soal Bahasa Indonesia yang akan terdengar kaku dalam versi dubbing-nya.
Menurut Luna Maya, penonton tidak terbiasa mendengarkan Bahasa Indonesia yang formal. Hal itulah yang kemudian menimbulkan perasaan kaku saat menyaksikan tayangan yang di-dubbing ke Bahasa Indonesia.
Namun menonton live-action Mulan yang di-dubbing oleh deretan aktor dan aktris Indonesia ini cukup memberikan pengalaman baru. Emosi yang berusaha ditampilkan dari musik dan visual dalam film pun tidak terganggu karena dubbing-nya.
(aay/nu2)