.webp)
Perempuan Tanah Jahanam terpilih sebagai film Indonesia yang dikirim buat mewakili Indonesia di ajang Oscar 2021. Di episode Podcast Penonton Bayaran pekan ini, film arahan Joko Anwar itu akan diulas kembali.
Sekaligus dibahas juga bagaimana kesempatan Perempuan Tanah Jahanam untuk terpilih buat masuk ke dalam nominasi. Episode terbaru Podcast Penonton Bayaran sudah bisa didengarkan di Spotify atau langsung didengarkan di bawah ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpilihnya Perempuan Tanah Jahanam sebagai film yang dikirim buat meramaikan Oscar 2021 diputuskan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2020 yang diketuai Garin Nugroho. Usulan pengiriman film yang diperankan oleh Tara Basro dan Christine Hakim ini ke ajang Academy Awards juga disepakati oleh sederet anggota dari kalangan perfilman.
Sebagai informasi, Komite Seleksi Oscar Indonesia 2020 beranggotakan Alim Sudio, Benni Setiawan, Chand Parwez Servia, Deddy Mizwar, Ilham Bintang, dan Widyawati.
Baca juga: Film Horor di Ajang Oscar |
Tidak mudah untuk sebuah film pada akhirnya bisa diputuskan untuk dikirim ke ajang Oscar. Garin Nugroho menyebut, harus ada beberapa syarat yang terpenuhi dan Perempuan Tanah Jahanam lolos syarat-syarat tersebut.
Di antaranya adalah film yang menghibur dengan kualitas profesional dan internasional. Perempuan Tanah Jahanam diketahui sudah menunjukkan taringnya di beberapa festival dunia salah satu di antaranya Sundance Film Festival.
Alasan kedua adalah film ini sudah diputar di beberapa negara lain. Perempuan Tanah Jahanam telah diputar di Thailand beberapa waktu lalu dan menerima apresiasi tinggi, menurut Garin Nugroho, di luar film art.
Sebelum terpilih, panitia Komite Seleksi Oscar Indonesia melakukan penyaringan sejumlah film. Terpilih tiga film dari 59 film yang ada.
Diungkapkan Garin Nugroho, Perempuan Tanah Jahanam akhirnya ditetapkan di antara Habibie 3 dan biopik Susi Susanti.
Di episode Podcast Penonton Bayaran ini dibahas juga beberapa adegan-adegan memorable dalam film. Jadi buat kamu yang belum nonton, spoiler alert ya!
(aay/doc)
