Sineas Indonesia Suarakan Perangi Pembajakan Film

ADVERTISEMENT

Sineas Indonesia Suarakan Perangi Pembajakan Film

Devy Octafiani - detikHot
Jumat, 06 Nov 2020 21:00 WIB
Ilustrasi film jadul
Foto: ilustrasi: Fuad Hasim
Jakarta -

Sejumlah produser juga sutradara menyuarakan tentang pembajakan film. Belum lama ini, topik mengenai pembajakan film dikeluarkan oleh rumah produksi Visinema Pictures.

Visinema Pictures mengambil langkah menangani pembajakan film usai menemukan bukti terjadinya pembajakan pada karya film mereka yang tayang di Bioskop Online.

Langkah tersebut turut didukung oleh sejumlah sineas Tanah Air. Dalam pernyataan yang diterima detikcom, industri film mengalami potensi kerugian mencapai Rp 1,4 miliar karena pembajakan film.

"Pembajakan harus kita hadapi dengan serius. Ini adalah persoalan dan kerugian bersama. Industri film dirugikan oleh pembajakan karena terancam penghasilannya, artinya semua pekerjaan terkait pembuatan film juga terancam, mulai dari produser, aktor sampai ke catering hingga ke supir transportasi produksi," ungkap sutradara dan produser Mira Lesmana.

Hal senada juga disampaikan oleh produser dari rumah produksi Starvision Plus, Chand Parwez Servia. Chand Parwez mendukung langkah yang diambil oleh Visinema membawa ke pihak berwajib terkait pembajakan.

"Pembajakan adalah tindakan pelanggaran hukum yang harus segera dihentikan, melalui tindakan hukum kepada pelaku dan sosialisasi kepada pengguna," ungkap Chand Parwez.

"Supremasi hukum harus ditegakan untuk melindungi hak kekayaan intelektual dari karya kreatif anak bangsa yang selama ini jadi cagar budaya
Indonesia," imbuhnya.

Rumah produksi Visinema mengambil langkah memerangi pembajakan usai film original Bioskop Online, Story of Kale dikabarkan dibajak tak lama usai resmi dirilis.

"Seperti layaknya pekerja di bidang lain, kami berusaha untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi. Dengan mendukung pembajakan berarti kalian juga mendukung untuk mematikan kami para pekerja di industri kreatif. Kalau kalian menganggap orang yag tidak bayar makan di warung itu jahat, kurang lebih seperti itulah orang yang mendukung pembajakan," kata Sonny Laksamana, produser film tersebut.



Simak Video "Pemutaran Film Ilegal Menjamur Bikin Sineas Naik Pitam"
[Gambas:Video 20detik]
(doc/doc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT