Bioskop di Jakarta sudah mulai beroperasi kembali. Perizinan ini dibuka seiring diberlakukannya PSBB transisi.
Meski begitu, salah satu jaringan bioskop, XXI, belum memutuskan bioskop-bioskopnya di Jakarta untuk kembali memutar layar. XXI dalam hal ini mengungkapkan alasannya.
Jumlah film baru yang direncanakan mengisi layar bioskop menjadi salah satu alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin menyampaikan permohonan maaf kepada Pemprov dan Masyarakat DKI Jakarta karena belum dapat beroperasi kembali dikarenakan faktor keterbatasan film. Saat ini, kami sedang mengajukan ijin kembali kepada Pemprov DKI Jakarta, sekaligus terus berkoordinasi dengan para produser dan importir film untuk memberikan pasokan film dalam persiapan pembukaan kembali bioskop kami," ungkap juru bicara XXI, Dewinta Hutagaol dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Hal ini sempat dicetuskan beberapa waktu lalu oleh ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia, Djonny Syafruddin. Pasokan film menjadi terbatas usai diberlakukannya aturan baru oleh Pemprov DKI terkait jumlah penonton. Diturunkannya kapasitas penonton di dalam studio menjadi maksimum 25 persen dari yang sebelumnya 50 persen dinilai memberatkan.
"Mereka memikirkan untung dan ruginya. Itu kan bisnis, boleh ditoleransikan, tapi jangan kebanyakan sampai 25 persen," ungkap Djonny Syafruddin, ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Meski begitu, XXI kini menyatakan siap beroperasi kembali. Salah satu yang kini tengah diusahakan yakni terpenuhinya jumlah film yang akan diputar.
"Melalui koordinasi yang intensif baik dengan Pemprov DKI Jakarta dan para pemilik film, kami sedang mempersiapkan pembukaan kembali Cinema XXI di wilayah DKI Jakarta dalam waktu dekat," tukas XXI.
Baca juga: Holidate, Pacar Khusus Pas Hari Libur |
Dua jaringan bioskop, CGV dan Cinepolis di Jakarta sudah mulai beroperasi per tanggal 21 Oktober. CGV salah satunya, memutar film-film Korea Selatan mulai dari sekuel Train to Busan 2: Peninsula juga The Swordsman yang dibintangi Joe Taslim.
Aturan baru terkait protokol kesehatan menonton bioskop pun diterapkan. Di antaranya sistem pembelian tiket secara daring, duduk berselang-berseling hingga wajib menggunakan masker.
(doc/aay)