Sacha Baron Cohen kembali tampil sebagai seorang jurnalis asal Kazakhstan yakni Borat. Setelah 14 tahun berlalu, kini ia kembali dengan film Borat Subsequent Movie atau yang dikenal sebagai Borat 2.
Meski belum tayang, film tersebut sudah membuat heboh karena menampilkan adegan di mana pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, sedang menyentuh kemaluannya sendiri saat berada di sebuah kamar hotel bersama seorang reporter.
Dilansir dari Bloomberg, adegan tersebut direkam pada Juli lalu di sebuah hotel di New York. Ia datang ke hotel tersebut karena berpikir akan diwawancarai tentang penanganan Trump terkait COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika masuk ia pun bertemu dengan seorang jurnalis perempuan muda (yang diperankan oleh Maria Bakalova). Ia pun diwawancarai dan ada beberapa momen di mana Giuliani tampak tergoda dengan wanita muda tersebut. Bahkan ia sempat menanyakan alamat tinggal sang wanita serta nomor ponselnya.
Setelah wawancara usai, Giuliani pun meminta tolong untuk melepas alat rekam yang menempel di tubuhnya. Namun ia justru malah berbaring di atas kasur dan memasukan tangan ke dalam celananya.
![]() |
Tak lama kemudian muncul Sacha Baron Cohen ke kamar tersebut dan berteriak.
"Dia baru 15 tahun. Ia terlalu tua untukmu," ujarnya.
Hal itu pun menjadi berita hangat di media-media luar negeri hingga ejekan di dunia maya. Mereka menyerang Rudy Giuliani dan juga bosnya, Donald Trump. Apalagi saat ini Amerika tengah disibukkan dengan persiapan pemilihan presiden.
Rudy Giuliani pun buka suara terkait hal tersebut. Dalam sebuah wawancaranya di radio, ia mengaku jika dirinya tidak melakukan seperti apa yang dikira orang-orang. Ia sedang membetulkan baju dan celananya usai alat rekam tersebut dicopot.
"Aku bersandar dan memasukan baju ku dan pada saat itu. Mereka memiliki gambar yang diambil dengan sengaja supaya aku terlihat berbuat aneh-aneh padahal aku hanya membenarkan baju ku saja," tuturnya.
Entah kebetulan atau tidak, namun pada Juli sebelum video tersebut ditayangkan, Giuliani juga sempat melaporkan Sacha Baron Cohen ke polisi. Dalam wawancaranya bersama The New York Post, ia mengatakan jika dirinya merasa diteror oleh seorang pria yang menggunakan busana transgender berwarna pink yang masuk ke halaman rumahnya dan berteriak.
"Aku baru menyadarinya jika orang itu pasti Sacha Baron Cohen," pungkasnya.
(ass/srs)