Live-action Mulan kini tak lagi bergantung pada bioskop untuk keluar menyapa penggemar. Film ini direncanakan dirilis di Disney Plus.
Disney telah mengumumkan memberikan slot penayangan film tersebut bulan September 2020. Penggemar yang ingin menyaksikan Mulan harus membayar biaya berlangganan sebesar USD 29,99 atau Rp 437 ribu.
Dalam pernyataannya, Disney mengambil keputusan tersebut agar memungkinkan pelanggan untuk menonton film secara nyaman dari rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya berlangganan yang diterapkan Disney sempat menjadi perhatian sejumlah penggemar. Ada kabar, biaya sebesar USD 30 itu dianggap terlalu mahal bila ini hanya jadi akses sekali tonton.
Namun Disney mengungkapkan, para penggemar dapat terus menikmati film tersebut berulang-ulang selama mereka juga berlangganan Disney Plus.
Mulan sebelumnya dijadwalkan rilis akhir Maret 2020. Kondisi pandemi yang berlangsung membuat film ini lantas ditunda penayangannya di bioskop.
Film ini kemudian diundur tayang ke tanggal 31 Juli. Situasi pandemi yang belum reda membuat Mulan kemudian diputuskan akan dirilis pada 21 Agustus.
Kondisi masa datang belum sepenuhnya dapat diprediksi. Pandemi masih belum mereda Disney kemudian mengundur lagi jadwal penayangan Mulan.
Awal pekan ini, Disney akhirnya mengumumkan keputusan baru untuk merilis film tersebut dalam format Video on Demand yakni dengan menayangkannya lewat layanan streaming milik mereka, Disney Plus. Film ini dapat disaksikan mulai 4 September.
Serupa dengan Mulan, Warner Bros juga melakukan penundaan berkali-kali pada Tenet. Film terbaru Christopher Nolan itu direncanakan rilis bioskop pada 12 Agustus.
Meski begitu, Tenet masih berupaya dapat tayang di bioskop. Di situasi Amerika Serikat yang juga belum reda karena Corona, Warner Bros memutuskan Tenet dirilis lebih dulu di 70 negara.
Indonesia masuk dalam daftar negara tersebut selain Malaysia, Thailand juga Singapura dan negara lain di Eropa.
(doc/dar)