.webp)
Warner Bros mengambil keputusan baru usai penundaan tayang Tenet. Film terbaru Christopher Nolan itu telah diundur tayang tiga kali.
Film ini diputuskan rilis lebih dulu di negara di luar Amerika Serikat. Ada 70 negara yang tercatat dalam daftar rilis yang dimulai bertahap mulai 26 Agustus 2020.
Indonesia berada dalam urutan di tanggal tersebut bersama 23 negara lain di antaranya Belanda, Swedia, Mesir, Italia juga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tenet akan dirilis di AS di momen hari Buruh pada 3 September juga di Jepang di tanggal 18 September.
Meski Indonesia masuk dalam daftar, perilisan Tenet belum bisa dipastikan secara jelas. Salah satu jaringan bioskop di Tanah Air, CGV, belum dapat membenarkan.
"(Untuk jadwal tayang Tenet) belum bisa konfirmasi," ungkap juru bicara CGV, Hariman Chalid saat dihubungi.
Pandemi Corona membuat banyak studio termasuk Warner Bros memutar cara untuk merilis film mereka. Tenet juga belum memiliki rencana untuk merilis film ini di China sebagai pasar film kedua terbesar di dunia.
China memang sudah membuka operasional bioskop mereka, namun durasi film dibatasi yang panjangnya tak lebih dari dua jam. Sementara Tenet memiliki waktu 2 jam 30 menit saat ditayangkan.
Tenet juga dijadwalkan diputar di Kuwait dan Qatar. Direncanakan tayang di Indonesia, Tenet setelahnya dijadwalkan diputar di negara Asia Tenggara lain di antaranya Malaysia, Singapura dan Thailand pada 27 Agustus 2020.
Tenet merupakan film mata-mata besutan Christopher Nolan. Film ini dibintangi John David Washington, Michael Cane, Elizabeth Debicki juga Robert Pattinson.
Sejumlah prediksi menyebut, Tenet serupa dengan Inception yang mengikuti cara berpikir Nolan yang berliku. Namun Christoper Nolan menegaskan, film ini bukan tentang manipulasi waktu seperti yang dikira-kira penggemarnya selama ini.
(doc/dar)
