Poster '9 Naga' Akhirnya Ditutup
Senin, 12 Des 2005 14:41 WIB

Jakarta - Berita pencekalan poster film '9 Naga' menuai tanda tanya berbagai pihak. Namun tak perlu diperpanjang lagi, semua masalah telah terselesaikan dan bagian poster film yang diributkan pun akhirnya harus ditutup.Semua berawal dari poster film garapan Rudi Soedjarwo yang akan ditempel di bioskop-bioskop. LSF menyatakan poster tersebut tak layak edar karena menggunakan kalimat tagline yang bertuliskan "Manusia terbaik di Indonesia adalah seorang penjahat". Selain itu gambar peran utama Fauzi Baadilah memperlihatkan pusarnya pun dipermasalahkan.LSF meminta agar kedua hal tersebut ditutup atau diganti sebelum poster disebarkan. Untuk menghindari konflik yang berkelanjutan pihak pembuat film pun mengedit poster tersebut.Tagline dan pusar Fauzi ditutup dengan menggunakan plester merah. Kini permasalahan selesai, LSF pun telah menandatangani dan mengesahkan poster yang bertutup plester."Nggak ada habisnya bila kita melawan sistem. Akhirnya kita bertindak dengan menutup pusar dan tagline dengan plester merah. Semua sudah selesai dan poster bisa diedarkan. Walaupun bentuknya jadi jauh berbeda dari bayangan kami para pekerja seni di balik film ini," ungkap Krishto Damar produser film '9 Naga' kepada detikhot, Senin (12/12/2005).Secara emosional, Krishto tentu saja turut merasa sedih dengan masalah poster ini. Namun menurutnya yang paling down adalah Rudi Soedjarwo sang sutradara."Kami sama sekali nggak memprediksi akan disensor. Kami membuat film yang kontennya nggak lari ke hal pornografi semacam itu. Kalau boleh saya gambarkan Rudi pastinya yang paling down. Biar besok di konferensi pers Rudi yang curhat saja," tambah Krishto. (yla/)