Sempat mundur dari jadwal rilis di bioskop, film terbaru Adipati Dolken sebagai jurnalis olahraga di 'Pemburu di Manchester Biru' segera tayang pada awal Februari ini.
Film hasil produksi Inti Makmur International dan Oreima Films menghadirkan premis yang diangkat dari novel karya Hanif Thamrin berdasarkan kisah nyata seorang wartawan klub Manchester City.
Disutradarai Rako Prijanto, film yang juga menghadirkan Ganindra Bimo ini akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 6 Februari mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Adipati Dolken dipercaya memerankan tokoh Hanif, mantan Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI tersebut. Sementara Ganindra Bimo memerankan Pringga, sahabat dari Hanif.
Rako sendiri mengaku bersemangat saat menggarap film ini karena merupakan idola dari klub Manchester Biru. Juga karena keberadaan Josep 'Pep' Guardiola, si juru taktik City yang bikin ia semakin antusias.
"Pep adalah seorang maestro. Jelang syuting film 'Pemburu di Manchester Biru' dimulai, kami menyaksikan langsung laga City vs Liverpool. Di situ saya dapat menangkap atmosfer di Etihad Stadium, serta komplek City Football Academy, tempat di mana karakter Hanif bekerja setiap harinya. Ada nilai keluarga juga yang bisa diambil dari cerita ini terkait hubungan ayah dan anak, serta budaya merantau urang Minang," beber Rako dalam keterangan yang diterima detikcom.
Adipati, sebagai tokoh utama menceritakan bahwa syuting di London dan Manchester cukup menantang. Ditambah ia dan kru syuting kala Ramadan.
"Tantangan tersendiri karena mayoritas dialog dalam bahasa Inggris, serta syuting juga dilakukan di London saat sedang menjalankan ibadah puasa. Karena sosok Hanif merupakan seorang jurnalis, Rako menganalogikan jika selama ini kamera menyorot lapangan di mana tekel beterbangan dan gol tercipta, kini kamera diputar balik ke pinggir lapangan untuk menangkap semua aksi dibalik layar sebuah klub Premier League bekerja," timpal Adipati.
(kmb/kmb)