Tentang Joko Anwar yang Terus Suarakan KPI Bubar Saja

Tentang Joko Anwar yang Terus Suarakan KPI Bubar Saja

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 22 Sep 2019 20:31 WIB
1.

Tentang Joko Anwar yang Terus Suarakan KPI Bubar Saja

Tentang Joko Anwar yang Terus Suarakan KPI Bubar Saja
Jakarta - Joko Anwar masih terus lantang menyerukan bubarkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Joko menilai fungsi KPI dalam penyiaran di Tanah Air tidak fundamental.

Joko belum lama ini komplain karena dalam acara talkshow filmya, Gundala, KPI menindak acara itu karena ada kata makian. Joko kemudian tidak sependapat juga soal sanksi KPI untuk Spongebob Squrepants.

Ia pun kemudian menjabarkan penilaiannya. "Indonesia itu harus menjadi masyarakat yang madani, masyarakat madani itu artinya yang mampu mengatur dirinya sendiri. Termasuk bagaimana kita harus merasa, termasuk bagaimana kita harus memiliki persepsi tentang hidup di antaranya termasuk yang mana kita memiliki persepsi tentang tontonan kita konsumnsi sehari-hari, baik itu entertaiment termasuk dan sebagiannya," paparnya di Jakarta Selatan.

Sri Asih:Cantik, Sakti dan Mistis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti di situ, Joko Anwar melanjutkan pemaparannya terkait keberadaan KPI sebagai lembaga pengawas siaran.

"Begitu ada satu lembaga pemerintah yang menentukan kita harus merasa seperti ini, memiliki persepsi seperti ini terhadap sebuah tontonan atau informasi, ini artinya kita sudah mengalami represi dan segala sesuatu yang bersifat represif itu tidak baik buat kita sebagai rakyat, sebagai manusia yang tinggal dalam sebuah negara," bebernya lagi.

Sutradara Gundala dan Modus Anomali itu kemudian menyimpulkan bahwa KPI sebagai lembaga negara yang mengawasi penyiaran begitu otoriter.

"Jadi KPI ini represif dan sudah otoriter, jadi lembaga seperti ini jangan sampai membuat kita sebagai warga negara terkedilkan. Karena kita dikasih tahu, 'ini kamu boleh, ini tidak boleh. Ini harus berpikir seperti ini, ini porno lo, ini nggak sopan lo' itu kita dewasa kok," nilainya.



Joko melanjutkan, bahwa dirinya sama sekali merasa KPI tidak perlu ada. Tentu ini adalah opini dari mata Produser Eksetkutif Jagat Sinema Bumilangit.

"Dilarang nonton di sini, di TV dilarang nonton. dibilang ini tidak sopan segala macem. Lah kita bisas nonton dari mana aja dan kapan aja gampang kok, kalau jadi sebuah lembaga yang tidak ada gunanya ngapain gitu? buang-buang duit negara, bubarin aja," demikian Joko.

Hide Ads