Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' sempat mengalami penolakan untuk diputar baru-baru ini. Penolakan itu datang dari ormas FPI yang keberatan film tersebut tayang di Festival Kota Lama Semarang.
Sekelompok anggota FPI dilaporkan mendatangi Gedung Marabunta tempat pemutaran film tersebut. Garin Nugroho sang sutradara menanggapi aksi tersebut sebagai bentuk kritik.
"Film ini sudah lulus sensor di mana anggota dewan sensor merupakan perwakilan dari unsur-unsur masyarakat, terutama perwakilan dari institusi keagamaan," ungkap Garin dalam keterangan yang diterima detikcom.
Akan tetapi Garin menyayangkan protes FPI yang dinilainya sepihak. "Festival Kota Lama Semarang adalah festival yang didukung oleh pemerintah kota Semarang dan izin acara sudah diberikan kepolisian setempat. Maka tindakan membubarkan secara sepihak ini merupakan tindakan yang tidak menghormati prosedur hukum," imbuh Garin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kurang lebih satu jam mediasi dilakukan, pihak kepolisian mengawal jalannya acara pemutaran film tersebut. Acara pemutaran tersebut dilanjutkan dengan diskusi.
(doc/wes)