Saat ditemui di Kantor Visinema, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019), Rafael Tan mengakui hal tersebut menjadi kesulitan bagi dirinya sendiri.
"Aku dituntut di sini jadi cowok feminin. Di sini aku dituntut sedikit effort. Untuk aku memerankan ini riset dulu cowok feminin gimana, banyak macemnya cowok feminin," ujar Rafael Tan.
"Pastilah (sulit), kesulitan itu ada pas awal-awal juga sedikit risih juga. Aduh gimana ya, tapi aku yakin setiap peran ada sisi kesulitannya," lanjut Rafael.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempet juga mikir gimana ya kalau aku ambil peran yang ini, apakah penilaian orang-orang akan berpengaruh dalam kehidupan aku sehari-hari," jelasnya.
Meski sempat berpikir seperti itu, Rafael nyatanya kini justru tak merasa takut karena ia menganggap bahwa justru perannya sangat baik.
"Tapi kalau dipikir lagi, kalau yang nonton film ini 'wah Rafael feminin nih', berarti aku berhasil memerankan peran feminin," sambungnya.
"Jadi itulah yang membuang jauh-jauh pikiran orang-orang negatif tentang aku karena aku pengen dinilai seperti itu."
(nu2/nu2)