Region Asia sendiri berhasil masuk 16 besar diwakili oleh Jepang. Meski Kagawa cs, harus pulang lebih awal setelah kalah dari Belgia. Kendati begitu, sepakbola di Asia tak boleh diremehkan. Asia juga punya film yang bisa membakar semangat sepakbola:
1. Loss Time Life (serial drama Jepang)
![]() |
Serial drama Jepang ini unik dan bernuansa sepak bola. Satu set 'wasit' misterius akan muncul di depan seseorang yang nyawanya tinggal sebentar lagi. Mereka akan memberi tahu sisa waktu yang dimiliki orang tersebut sebelum ajal menjemput. Persis seperti dalam pertandingan sepak bola. Apa yang akan dilakukan oleh orang-orang ini? Drama ini dibintangi oleh deretan aktor papan atas Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mu Qi (Hu Ge) adalah seorang mantan pelatih bola yang tertarik oleh kesukaan Pei Duo terhadap sepak bola. Pei Duo (Jiang Maggie) kemudian meyakinkannya untuk kembali terjun ke dunia olahraga dan melatih klub sepak bola di sekolah setempat.
3. Heading to the Ground (serial drama Korea)
![]() |
Drama ini mengisahkan tentang Cah Bong-gun (Yunho TVXQ) yang ingin mencapai impian sebagai bintang sepak bola walau disebut mustahil bagi beberapa orang. Nasib pun mempertemukannya dengan Kang Hae Bin (Go Ara) seorang agen olahraga yang sedang menjauhi pengaruh ayahnya yang konglongmerat. Kehidupan mereka pun bertemu baik di lapangan maupun di luar.
4. A Barefoot Dream (film Korea)
![]() |
Film menyentuh ini diangkat dari kisah nyata. Kim Shin-hwan (Park Hee-soon) mantan atlet sepak bola Korea memilih pergi ke Timor Timur setelah bisnisnya bangkrut. Di sana ia berhasil membangun sebuah tim sepak bola sehingga disebut-sebut sebagai "Hiddink dari Korea".
Film ini terpilih sebagai perwakilan dari Korea Selatan untuk Kategori Film Berbahasa Asing Terbaik pada Oscar 2011 namun tidak terpilih untuk masuk dalam nominasi akhir.
5. The Cup (film Bhutan)
![]() |
Selama Piala Dunia 1998 di Perancis, dua orang pengungsi cilik asal Tibet di India berusaha keras agar dapat menyewa televisi untuk menonton pertandingan di biara. Seperti apa hasil perjuangan yang terkesan sederhana namun menyentuh ini ya? Film asal Bhutan ini kerap terpilih dalam beberapa festival seperti Festival Film Toronto dan Sundance.
6. Shaolin Soccer (film Hongkong)
![]() |
Kalau film yang satu ini sudah melegenda dan terkenal di Indonesia. Stephen Chow berhasil menghadirkan drama olahraga yang juga menghibur dan lucu. Ditonton berkali-kali pun tak akan bosan. Bagaimana jadinya apabila alumni perguruan Shaolin yang jago kungfu membentuk tim sepak bola?
7. Offside (film Iran)
![]() |
Offside berkisah tentang perjuangan para gadis Iran yang ingin menonton pertandingan kualifikasi Piala Dunia namun tak bisa karena dilarang oleh hukum. Yup, ada hukum yang melarang wanita untuk memasuki stadion sepak bola di Iran.
Menyentuh, film garapan Jafar Pahani ini memenangkan penghargaan Silver Bear di Berlin International Film Festival pada 2006. Offisde juga terpilih sebagai official selection untuk New York dan Toronto Film Festival. (nu2/nu2)