Sejak 13 tahun lalu, Ine Febriyanti ingin memerankan Nyai Ontosoroh, karakter di buku Bumi Manusia. Dan kini, mimpi itu terwujud.
"Saya bersyukur dapat peran ini. Ternyata tidak hanya saya mencintai karya Pram. Saya tersengat novel Bumi Manusia saat usia 20 tahun, saya jatuh cinta sama Ontosoroh," kata Ine dalam jumpa pers film Bumi Manusia di Yogyakarta.
Ine mengaku pernah gagal mendapatkan peran yang sangat diidamkan. Dia bercerita, pada 2005 pernah mengikuti casting untuk memerankan Nyai Ontosoroh di sebuah pertunjukkan teaer.
"Tahun 2005 Ontosoroh pengin dibuat teater. Saya datang ke Petamburan jauh-jauh, ikut casting. Saya dapat peran lain dan Ontosoroh diperankan Happy Salma," kata Ine.
"Saya sedih banget, saya perankan Mahdah Pieters. Saya banyak belajar setelah itu, saya belajar sama WS Rendra, saya bersyukur bisa belajar banyak di pementasan itu," lanjut Ine.
Ine juga mengaku beberapa kali dipanggil oleh sutradara yang berniat membuat film Bumi Manusia. Namun sayangnya, niat itu tidak pernah kesampaian.
"Saya kaget Hanung meminta saya datang, karena nggak pernah beliau meminta saya hadir. Saya tanya, Mas Hanung buat apa. Dia bilang buat Bumi Manusia. Saya datang tanpa pikir panjang, perannya Nyai Ontosoroh. Dan akhirnya jadilah," kata Ine senang.
Film Bumi Manusia baru akan mulai syuting pada Juli hingga Agustus 2018. Lokasi syuting bertempat di dua negara, Indonesia dan Belanda. Selain Sha Ine Febriyanti, film ini juga dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva De Jongh, Ayu Laksmi dan Donny Damara.
(ken/ken)