Sutradara 'Dilan 1990' Jelaskan Beda Film dan Novel

Sutradara 'Dilan 1990' Jelaskan Beda Film dan Novel

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 17 Jan 2018 08:16 WIB
Foto: (Hanif/detikhot)
Jakarta - Menyutradarai film yang diadaptasi dari novel 'Dilan 1990', Fajar Bustomi mengatakan ia selalu berupaya untuk mempertahankan cerita yang ada di novel. Hanya saja, ia menjelaskan film merupakan media yang berbeda dari novel.

Menurutnya, film memiliki keterbatasan durasi, hal tersebut yang ia harapkan dapat dipahami oleh pembaca novel 'Dilan' ketika menonton filmnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah novel, bisa bacanya dua minggu, tiga minggu, bisa dua jam. Ya itu harus memilih kami. Tapi ya kami pilah yang tidak terlalu jauh nih, kami pilih Dilan sama Milea dulu nih concern-nya," ungkapnya saat ditemui usai premiere di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2018) malam.

Untuk mempertahankan karakter Dilan yang otentik, pada proses kreatif dan produksinya, Fajar Bustomi selalu menggarapnya bersama-sama dengan Bidi Baiq sebagai penulis novel.



Menurut Fajar, Pidi Baiq adalah orang yang paling tahu seperti apa tokoh Dilan dan Milea. Maka itu, untuk memvisualisasikan tokoh tersebut dalam film, Fajar pun selalu meminta saran dari Pidi Baiq.

"Pengadeganan kami berdua (Fajar dan Pidi Baiq). Jadi saya buat, dia kasih komentar. Terus saya bukan orang Bandung ya. Di situlah ayah kasih input bahwa orang Bandung kalo ngomongnya begini, begitu," ceritanya.

(srs/wes)

Hide Ads