Bercerita tentang kelompok pria yang tergabung dalam Barisan Anti Cinta dan Asmara, bagi Stella film tersebut memberi hikmah tentang pentingnya bangkit setelah putus cinta.
"Kalau lagi patah hati kita bisa lakuin ke hal yang positif. Mungkin bisa lebih move on," ujar Stella saat ditemui di XXI Cihampelas Walk, Bandung, Senin (20/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih dengan cerita sekumpulan cowok yang bergabung menghapus rasa sakit hati karena pernah disakiti kaum Hawa.
Namun saat diselami lebih jauh, Stella mengaku merasa puas. Terlebih filmnya sukses memancing tawa saat gala premierenya telah digelar.
"Seneng sih. Pas lihat hasilnya ternyata banyak yang ketawa. Seneng karya kita bisa dinikmatin orang banyak. Awalnya kok anti perempuan. Aku kan perempuan juga. Pas baca ending-nya itu kayak beda. Ternyata emang komedi yang dibawain beda ya," pungkasnya.
(doc/mmu)