Ada sedikit bocoran yang diungkap sang sutradara, Riri Riza. Sepanjang filmnya, tidak akan ada nama Jusuf Kalla, anak tertuanya dari sembilan bersaudara.
"Sepanjang filmnya nanti, Pak JK tidak pernah dipanggil dengan nama aslinya. Tapi dipanggil dengan sebutan Ucu," buka Riri saat jumpa pers di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hati-hati sekali, karena kami tidak mau film ini jadi propaganda politik atau semacamnya. Dan Pak JK pun maunya demikian. Makanya fokus kami adalah tentang sosok perempuan bernama Athirah ini yang memiliki kekuatan cinta besar untuk keluarganya," sambung Riri.
Baca juga: Film 'Athirah' Wujud Kekuatan Cinta Besar Ibu di Ruang Makan
Senada dengan Riri Riza, penulis novelnya Alberhiene Endah mengatakan hal serupa. Ketika dia menulis "Athirah", tidak ada intervensi berbau politis yang dipaksakan kepadanya.
"Ketika saya menulis 'Athirah', saya sempat takut kalau harus menulis juga tentang politik. Tapi ternyata Pak JK nggak seperti itu, dia sama sekali tidak memaksakan saya untuk paham politik," cerita Alberthiene.
"Saya minta Pak JK bercerita tentang hal istimewa dari keluarganya. Sampai akhirnya saya dapat kisah yang memang luar biasa. Beliau bercerita bahwa dirinya baru keluar dari Makassar itu setelah umur 40 tahun. Selama di sana Beliau menjaga ibu dan adik-adiknya, karena setelah bapaknya berpoligami, semuanya drop. Itu yang saya coba sampaikan. Saya kagum Pak JK tidak keberatan membuka suatu yang dianggap aib kepada publik," sambung Alberthiene lagi.
Dalam filmnya, Athirah diperankan oleh Cut Mini. Sedangkan Jusuf Kalla oleh Christoffer Nelwan (remaja) dan Nino Prabowo (dewasa). Istri Jusuf Kalla diperankan oleh Indah Permata Sari (remaja) dan Tike Bravani (dewasa).
Rencananya, 'Athirah' akan tayang serentak pada 29 September mendatang. (mif/dal)