'The Revenant' Jadi Film Tersulit Bagi Leonardo DiCaprio

'The Revenant' Jadi Film Tersulit Bagi Leonardo DiCaprio

Devy Octafiani - detikHot
Rabu, 03 Feb 2016 09:44 WIB
Foto: John Phillips/Getty Images
Jakarta - 'The Revenant' menjadi salah satu film yang memberi banyak tantangan bagi aktor Leonardo DiCaprio. Berperan sebagai pemburu bulu binatang di abad 19, bintang 41 tahun itu melewati serangkaian pengalaman dalam kisah film yang bercerita tentang Hugh Glass.

Seorang pemburu bulu binatang yang berusaha bertahan hidup di alam liar setelah diserang seekor beruang dan ditinggal sendiri oleh kelompoknya.

Proses syuting yang dijalani bintang film 'Great Gatsby' itu nyatanya juga tak jauh beda seperti pengalaman tokoh Hugh Glass yang ia perankan. Bersama sang sutradara Alejandro G. Inarritu, Leo melakukan syuting di sebuah tempat bernama Alberta, kawasan belantara di Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuaca dingin menjadi salah satu tantangan dalam proses pembuatan film tersebut.

"Ada satu waktu ketika suhu mencapai minus 40 derajat. Untuk membuka mata pun sangat sulit, saat itu Alejandro akhirnya memutuskan untuk menunda proses pengambilan gambar selama lima minggu," kisah Leo.

Cuaca yang tak bersahabat lantas membuat kondisi tubuh juga menurun. Leo juga sempat didera sakit. "Beberapa kali aku terkena flu. Bahkan ketika Hugh Glass batuk dalam beberapa adegan itu adalah betulan," ungkap aktor yang belum lama ini diganjar sebagai aktor terbaik di ajang Golden Globe juga SAG Awards.

Tak ada lokasi yang dibuat-buat dalam 'The Revenant'. Salah satu adegan ketika Hugh Glass menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai dari serangan Indian juga menjadi bagian sulit bagi sang aktor. Leo berkali-kali terjun ke dalam air di tengah suhu dingin kawasan bersalju Alberta. Bagian itu diungkapkan lawan main Kate Winslet dalam Titanic ini sebagai bagian tersulit selama pengambilan adegan.

"Aku diharuskan memakai bulu beruang ketika adegan itu berlangsung. Sedangkan bulu itu menyerap 25 kilo air setiap kali dicelupkan. Yang aku tahu adalah agar bagaimana aku bisa terhindar dari hypotermia saat itu. Itu menjadi momen pertempuran yang harus aku kalahkan setiap hari selama syuting," ungkap Leo.

Selama kurang lebih sembilan bulan, Alejandro G Inarritu menggarap 'The Revenant' di kawasan terpencil di pedalaman Kanada. Lokasi tersebut disesuaikan Inarritu dengan situasi Amerika di abad ke-19.

Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini diadaptasi dari cerita novel karya Michael Punke. 'The Revenant' menjadi salah satu film yang diunggulkan di ajang Oscar tahun ini.

(doc/tia)

Hide Ads