Sambut Hari Film Nasional, Masyarakat Film Bikin Pasar Malam FILARTC

Jakarta - Menyambut Hari Film Nasionl pada 30 Maret mendatang, sebuah pasar malam akan digelar selama tiga hari berturut-turut. Bukan pasar malam biasa yang berisi komidi putar, karena ini adalah pasar malam yang berisi film-film nasional.

Acara tersebut diberi nama FILARTC atau Film and Art Celeberation. Digelar untuk pertama kalinya, FILARTC 2015 siap membuat pasar malam yang meriah sekaligus bermuatan pendidikan akan film dalam negeri.

"Ini keluar dari ide sederhana usai penjurian FFI (Festival Film Indonesia) tahun lalu. Kami duduk bareng dan bicara soal gimana memperkenalkan film nasional dengan mudah, ringan tapi juga mendidik. Akhirnya keluar ide FILARTC ini," buka Ketua Penyelenggara FILARTC 2015, Leni Lolang, saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).

"Kami ingin masyarakat luas bisa dapat edukasi tentang film nasional. Itu kenapa kami mengangkat semua elemen di dalam film. Dari make up sampai fashion, tari dan musik. Ada juga seminar hubungan film dengan penonton, investor dan sponsor. Ada diskusi antara film dan kebijakan pemerintah," sambung perempuan yang juga aktif sebagai produser film dan iklan televisi itu.

Baca Juga: 'The Jinx: The Life and Deaths of Robert Durst' Tayang Perdana 1 April di HBO

"Bagainana caranya bikin satu event dimana orang datang untuk pesta yang semuanya tentang film. Lebih kaya pasar malam film," timpal Event Designer FILARTC 2015, Adrianto Sinaga.

Masyarakat film Indonesia yang terdiri dari IKAFI (Ikatan Alumni Fakultas Film & Televisi IKJ), Dewan Kesenian Jakarta, asosiasi perfilman, komunitas film dan penggiat perfilman menyelenggarakan acara Film and Art Celebration (FILARTC) tanggal 27-29 Maret 2015 di Taman Ismail Marzuki (TIM). Secara garis besar akan ada seminar alias FILARTC Film Forum, pertunjukkan musik, tari dan teater. Tak lupa pameran kostum film dan fashion show, pameran fotografi dan tentu saja pemutaran film-film nasional seharian penuh, baik di dalam ruangan maupun layar tancap.

Baca Juga: Luna Maya akan Filmkan Puisi Sapardi Djoko Damono

"Acara ini adalah bagian dari apresiasi untuk film nasional. Masyarakat umum harus bisa lebih dekat lagi dengan film nasional. Agar mereka tahu sejarah dan catatan baik yang dipunyai film nasional," pungkas Adrianto Sinaga.

Satu lagi dari FILARTC 2015, seluruh rangkaian menarik di dalamnya bisa disaksikan secara gratis. Jadi, ayo rayakan Hari Film Nasional lewat FILARTC 2015.

(mif/ich)