"Seharusnya, Hermione berakhir dengan Harry, bukan Ron Weasley. Pada akhirnya Hermione dan Ron adalah pemenuhan keinginan pribadi. Untuk alasan-alasan tertentu, saya berpikir memang Hermione berakhir dengan Ron," ungkap J.K. Rowling seperti dilansir oleh Aceshowbiz, Senin (3/1/2014).
"Aku tahu, aku minta maaf. Aku bisa mendengar kemarahan-kemarahan dari para penggemar. Tapi jika saya harus jujur, saya sudah membuat perspektif pribadi akan hal itu, bukan untuk kredibilitas. Apakah saya menyakiti hati orang lain karena hal tersebut? Semoga tidak," sambungnya lagi.
Gelombang tidak setuju memang diketahui sangat besar di luar sana ketika mengetahui Harry Potter tidak mendapatkan hati Hermione.
"Apakah Ron benar-benar bisa membahagiakan hatinya (Hermione Granger)?" kata seseorang yang sepertinya tidak setuju akan akhir cinta 'Harry Potter and the Deathly Hallows Part-2' itu.
Terlepas dari itu, tentu saja cerita perjalanan kelompok penyihir di sekolah Hogwarts itu tak bisa dilepaskan dari perjalanan tumbuh kembang banyak anak-anak di dunia nyata. Beberapa di antaranya bahkan terus mengikuti sampai dewasa.
Setelah sukses di layar lebar dengan delapan filmnya, 'Harry Potter' segera bergerak menuju London untuk melakukan produksi selanjutnya tentang tahun-tahun awal ketika Harry Potter baru ditemukan sebagai seorang yatim piatu. J.K. Rowling juga dikabarkan telah menyiapkan naskah untuk pementasan musikal.
(hap/mmu)