Alex Abbad, dari Mucikari ke Tokoh Akademis yang Religius

Spotlight

Alex Abbad, dari Mucikari ke Tokoh Akademis yang Religius

- detikHot
Jumat, 25 Okt 2013 11:34 WIB
Alex Abbad (Adhie Ichsan/detikHOT)
Jakarta - Alex Abbad mengaku baru pertama kali mendapat karakter yang jauh dari kesan tak bermoral, image yang selama ini melekat padanya karena peran-peran di film. Cukup sering mendapat peran penjahat, mucikari dan karakter sejenis, Alex 'naik kelas' dengan peran tokoh berpendidikan dan religius.

Dalam film arahan sutradara Guntur Soeharjanto, Alex memainkan peran Muhammad Khan, pria kelahiran Pakistan yang menimba ilmu di Wina, Austria. Ia adalah mahasiswa S3 jurusan politic science.

"Jadi karakter Muhammad Khan itu terlahir dari keluarga islam kolot. Di negaranya, Pakistan sering terjadi pemboman, terorisme. Di sini dia belajar politic science itu biar dia bisa kembali ke negaranya, buat perubahan. Cuma memang karena dia karakternya keras, jadi dia nggak mau memaksa orang untuk melakukan apa yang dia lakukan, tapi dia nggak mau orang mengganggu dia, kepercayaan dia, ibadahnya dia," papar Alex saat berbincang dengan detikHOT di sela-sela syuting di Wina, Austria beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakter Khan digambarkan sebagai pribadi yang sangat ketat dalam menjalankan kewajibannya sebagai muslim. Tinggal di lingkungan sekuler, tak sedikitpun mengikis akidahnya. Tetapi Khan juga mengalami keterbatasan untuk menjalankan ibadah sebagai muslim dengan nyaman.

"Jadi si Khan ini salat di kantor, bosnya marah dan bilang, 'Ini tempat kerja bukan tempat ibadah'. Jadi dia salat di tempat ibadah satu ruangan, ada salib, ada untuk agama Hindu, Budha, semua kegiatan agama digabung di situ," ujarnya.

Khan biasanya menyikapi perlakuan seperti itu dengan argumentasi yang terkesan panas. Nah, karakter Rangga Almahendra (Abimana Aryasatya) yang berada satu lingkungan dengannya, terbiasa menjadi penengah yang bijak.

Sebagai contoh, jika ada temannya yang memberikannya cokelat mengandung rum, Khan akan langsung mengembalikannya tanpa rasa segan. Contoh sikapnya itulah yang membuat ia kerap berbeda pandangan hingga memunculkan argumentasi dengan karakter Stefan (Nino Fernandez).

"Di film ini ada bagian dimana saya banyak bersinggungan dengan karakter lain karena dia (Stefan) bisa dibilang... kalau orang melihatnya ateis, saya pribadi menilainya free thinker. Dia bebas berpikiran dan berpendapat dengan logikanya," ucap Alex yang tampil 'bengis' dalam film 'Merantau' pada 2009 lalu itu.

Dari karakter aslinya yang diambil dari buku pun, thesis Muhammad Khan mengangkat tema betapa pentingnya Eropa menaruh cap halal dalam setiap makanan. "Politic science kan bukan hanya berpolitik tapi juga tentang hal yang menyangkut kehidupan, bagaimana bersinggungan juga dengan orang lain," terang aktor yang mengawali kariernya sebagai VT MTV itu.

Memerankan karakter yang berbeda dan lepas dari zona aman, tak membuat Alex berpikir bahwa aktingnya di film itu sebagai sebuah pembuktian. Ia menganggap ini kesempatan. Sebelumnya, ia mengaku pernah ditawari peran-peran ustad, tetapi belum terlaksana karena masalah jadwal.

Dalam artikel selanjutnya, aktor berusia 35 tahun itu menceritakan tentang prinsipnya sebagai pelakon. Ada adegan yang diharamkan Alex untuk ia lakukan. Apa itu? Simak terus di detikHOT!


(ich/doc)

Hide Ads