Dimulai dari bangunan kuno penuh sejarah Hagia Sophia, hingga ke pinggir kota Istanbul yang eksotis. Hagia Sophia adalah gereja yang dibuah menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada 27 Mei 1453.
Pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. Mulailah proyek "Pembongkaran Hagia Sophia". Beberapa bagian dinding dan langit-langit dikerok dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah dari bulan lalu tim telah mengelilingi jejak Islam di Kawasan Eropa. Turki sendiri menjadi penutup dari akhir perjalanan panjang itu.
Sebelum memulai pengambilan gambar, tim terlebih dahulu mengecek satu-satu lokasi terbaik. Di Hagia Sophia mungkin syuting berlangsung agak lebih lama karena bercampur dengan banyaknya wisatawan yang datang.
Meski begitu, mereka yakin syuting di tempat bersejarah itu akan terselenggara dengan lancar. Di Turki hanya tiga bintang saja yang tersisa yaitu Raline Shah, Acha Septriasa dan Abimana.
"Kita ke sini sebagai tempat terakhir cerita film ini. Bangunan di sini juga nggak jauh beda sama yang ada di Cordoba," kata Executive Produser Maxima Pictures, Youn K.
Sebelum ke Turki, tim '99 Cahaya di Langit Eropa' memang menelusuri ikon bersejarah di kota Wina, Austria, dilanjutkan ke Paris dan Cordoba. Untuk film tersebut, Maxima Pictures tampaknya tak mau tanggung-tanggung. Mereka siap memberikan kualitas cerita dan gambar yang menarik.
(nu2/ich)