Kedua sahabat itu melakukan perjalanan dari Belanda, Jerman ke Austria, baru kemudian ke Italia. Setelah berbagai konflik dan kesulitan yang dihadapi, akhirnya tibalah mereka di sebuah alamat yang menjadi alasan utama Laura menyetujui ajakan Marsha ke Eropa.
'Laura & Marsha' disutradarai oleh Dinna Jasanti dan didukung oleh berbagai pekerja film yang sudah berpengalaman. Mulai dari Roy Lolang sebagai DOP (AADC, Garuda di Dadaku, Negeri 5 menara, Hello Goodbye), Eros Eflin sebagai art director (Laskar Pelangi, Sang Penari, Negeri 5 Menara), hingga Aghi Narottama sebagai music scoring
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Adinia Wirasti yang sudah dua tahun tak terlihat di film layar lebar, 'Laura & Marsha' merupakan proyek yang menarik. Apalagi selama ini ia cukup selektif dalam memilih peran.
"Yang saya lakukan ini adalah seni peran yang nggak bisa diformulakan dengan suatu yang simple, nggak bisa dilakukan tanpa hati. Kalau perannya kurang greget aku agak milih-milih," ucapnya ketika ditemui usai peluncuran Kerastase Elixir Ultime Grands Crus di di Menara BCA, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013).
(ich/ich)