Tapi, 'My Week With Marilyn' bukanlah film tentang naik-turunnya kehidupan sang bintang legendaris itu. Film ini lebih merupakan sebuah “curhatan” dari seseorang yang pernah dekat dengan sosok itu, dan melihat lebih dalam siapa sesungguhnya pribadi di balik senyum memikat itu.
Inggris pada 1957, seorang filmmaker muda ambisius yang baru lulus Colin Clark (Eddie Redmayne) berusaha mendapatkan pekerjaan di produksi Laurence Olivier (Kenneth Branagh) yang baru, berjudul 'The Prince and the Showgirl'. Tentu saja usahanya itu menemui kesulitan sampai akhirnya Colin bertemu Laurence di sebuah pesta, dan Colin akhirnya mendapatkan pekerjaan: mencari tempat untuk sang aktris, Marilyn Monroe (Michelle Williams).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu produksi sedang berhenti untuk sementara. Arthur Miller (Dougray Scott), suami Marilyn Monroe, sedang pergi ke Paris. Marilyn mengajak Colin yang memujanya setengah mati untuk menemaninya di sebuah rumah persembunyiannya. Dan saat itulah semuanya perlahan mulai berubah…
Jika skripnya terkesan agak tidak konsisten, bisa dimaklumi mengingat 'My Week With Marilyn' merupakan adaptasi dari jurnal Colin Clark yang berjudul sama, serta 'The Prince, The Swowgirl and Me'. Untunglah sang sutradara Simon Curtis tahu benar bagaimana cara menjaga agar penonton tetap betah di kursinya masing-masing: pertunjukan akting yang luar biasa dari Michelle Williams.
Williams, 32 tahun, memang tidak begitu mirip dengan Marilyn Monroe. Dibandingkan dengan Scarlett Johansson yang merupakan sex-magnet (yang menolak tawaran peran ini), Williams jelas kurang seksi. Namun, di tangan Williams-lah kita bisa melihat sosok Monroe yang begitu hidup.
Ketika Marilyn dikerubungi wartawan, bagaimana dia membawakan dirinya di tempat umum dan gerak tubuhnya saat kesepian membuat kita ingin memeluknya dan menjadikannya teman. Adegan-adegannya dengan Kenneth Branagh juga luar biasa. Sayang chemistry-nya dengan pemeran Colin Clark itu sendiri, Eddie Redmayne, kurang begitu menggebrak. Walaupun Redmayne tetap mencuri perhatian.
'My Week With Marilyn' memang bukan film yang paling pas untuk menceritakan kehidupan sang simbol seks Marilyn Monroe. Tapi, film ini jelas merupakan salah satu penafsiran seorang aktris yang paling sempurna atas sang legendaris --terima kasih kepada Michelle Williams.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)