'Monuments Men', Drama Politik Tentang Karya Seni Curian Nazi

Jakarta - Setelah mengarahkan sekaligus membintangi film drama politik 'The Ides of March', George Clooney sudah siap dengan proyek film terbarunya 'Monuments Men'. Bercerita tentang sekelompok ahli yang ditugaskan pemerintah AS untuk menemukan karya seni yang dicuri oleh Nazi selama era Perang Dunia II.

Film tersebut diadaptasi dari buku karya Robert M. Esdel berjudul 'The Monuments Men: Allied Heroes, Nazi Thieves, and the Greatest Treasure Hunt in History'. Film drama politik tersebut dikabarkan memiliki biaya produksi yang sangat besar dibandingkan dengan film Clooney lainnya.

Selain bertindak sebagai sutradara dan memerankan salah satu karakternya, Clooney juga menulis skenario bersama Grant Heslov. Aktor yang baru saja menerima Chairman Award di Palm Springs Film Festival Awards 2012 itu tak sabar untuk segera syuting.

"Aku sangat bersemangat. Ini akan menjadi film yang sangat menyenangkan karena kemungkinan akan menjadi hiburan yang besar. Bujetnya besar, kamu tidak bisa membuat film ini dengan biaya kecil, dilakukan di Normandy," ujarnya seperti dilansir TheWrap, Selasa (10/1/2012).

Aktor berusia 50 tahun itu dan rekannya, Herlov sebelumnya telah membuat beberapa film politik atau berorientasi sosial. Selain "The Ides of March", keduanya memproduksi "Good Night and Good Luck" pada 2005, sebuah cerita tentang perjuangan untuk kebebasan pers, dan film perang produksi 2009 "The Men Who Stare at Goats".

(ich/ich)