Dalam pemutaran perdana, seperti dilansir India Times, Rabu (15/9/2010), 'Dabangg' memperoleh pendapatan 140 juta Rupee atau Rp 27,1 miliar. Sementara '3 Idiots' hanya 130 juta Rupee atau Rp 25,1 miliar. Dalam satu minggu pertama, film ini berhasil mengumpulkan 490 juta Rupee atau Rp 94,9 miliar. Sedangkan sebelumnya '3 Idiots' mendapat 380 juta Rupee atau Rp 73,6 miliar.
Tidak cuma di India, 'Dabangg' juga laris di luar negeri. Di Uni Emirat Arab, film ini juga sedang bersaing untuk menjadi box office. Pendapatan 'Dabangg' dari tiga hari pertama pemutaran di luar negeri mencapai US$ 2,4 juta atau Rp 21,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Dabangg' sendiri dibuat dengan bujet hanya 180 juta Rupee atau Rp 34,9 miliar. Dengan demikian film yang disutradarai Abhinav Kashyap tersebut sudah meraup untung besar.
'Dabangg' dibintangi oleh Salman Khan, Arbaaz Khan, Sonakshi Sinha, Sonu Sood, Vinodh Khanna dan Dimple Kapadia. Film ini berkisah tentang Chulbul Pandey (Salman khan) yang ayahnya meninggal saat ia berusia 2 tahun. Sang ibu kemudian menikah dengan Prajapathi pandey (vinodh kanna). Pasangan ini lalu mempunyai anak yang bernama Makkhanlal pandey (Arbaaz khan).
Chubul tidak senang dengan perlakuan sang ayah tiri terhadap dirinya. 21 tahun kemudian Chubul telah menjadi polisi. Situasi pun berubah hingga kemudian sang adik tiri akan membunuh Chubul.
Selain 'Dabangg', film 'We Are Family' juga laris di pasar luar negeri. Yang menakjubkan 35 persen penambahan pendapatan berasal dari pemutaran film adaptasi 'Stepmom' itu di Inggris. Dalam 10 hari pertama, pendapatan 'We Are Family' dari pemutaran luar negeri mencapai US$ 1,9 juta atau sekitar Rp 17 miliar. (iy/ebi)