"Kita akan melakukan aksi damai, tapi tidak boleh meresahkan masyarakat," ujar Sekretaris Komisi Pengkajian dan Pengembangan MUI Pusat Drs. Amirsyah Tambunan, saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2/2010).
Dengan aksi damai tersebut, MUI berharap, pemerintah bisa melakukan tindakan dengan makin maraknya film horor yang memuat adegan syur. Pihak MUI pun meminta Lembaga Sensor Film lebih bertindak tegas pada film-film jenis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MUI juga mengajak lembaga-lembaga lainnya untuk lebih kritis melihat perfilman Indonesia. Seharusnya film-film syur jadi musuh bersama.
"Bagaimana ke depan produser film, agar ada upaya cerdas untuk memproduksi hiburan bukan untuk merusak bangsa kita," tandas Amirsyah.
(eny/eny)