Akdong Musician atau yang kini lebih akrab dengan nama AKMU kembali dengan album single terbaru mereka Love Lee. Album berisi dua track ini menjadi transportasi lintas waktu Lee Chanhyuk dan Lee Suhyun ke tahun 2014, ketika album perdana mereka yang bertajuk PLAY dirilis. Tapi tidak hanya buat penggemar saja, perjalanan ke masa lalu itu juga sudah dipersiapkan AKMU untuk para pendengarnya.
Debut pada 2014 di bawah manajemen YG Entertainment, AKMU yang merupakan jebolan acara K-Pop Star 2 menjadi warna baru nan segar di jajaran artis YG yang selama ini kental dengan konsep hiphop dan image strong. Pada masa itu, YG Entertainment masih identik dengan warna-warna musik BIGBANG dan 2NE1 dan rilisan terpisah member-membernya. Kehadiran AKMU seperti embusan angin musim panas di padang rumput, atau sesederhana kenyamanan memasuki ruang ATM di tengah siang yang panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu-lagu yang ditampilkan AKMU di album PLAY identik dengan lagu bersemangat dan lirik kuat serta dalam. 200% dan Give Love adalah warna khas AKMU di album itu yang memang selama beberapa tahun terakhir jarang lagi mereka tampilkan.
AKMU sendiri tidak membantah bahwa mereka ingin lebih banyak mengeksplor warna musik buat proyek selanjutnya, hingga di titik Suhyun merasa lelah mengikuti arahan sang kakak, Chanhyuk, dan memintanya untuk kembali ke akar. Di situlah kemudian tercipta Love Lee, sebuah track yang dikemas AKMU sebagai sekuel dari 200% yang dirilis nyaris 10 tahun yang lalu.
Baca juga: Makna Filosofis di Balik Nama RIIZE |
"Saat merilis 200%, kami menyanyikannya dengan perasaan naif dan tidak benar-benar tahu apa yang publik inginkan dari kami. Kami keluar ke dunia dan menyanyikan lagu yang kami inginkan dengan percaya diri. Sejak itu, kami mengeksplor banyak genre dan sekarang kupikit kami sudah tahu apa yang orang-orang inginkan dari kami. Love Lee adalah lagu yang kami tulis sebagai kado buat mereka," kata Chanhyuk dalam konferensi pers perilisan album single mereka dikutip dari The Korea Herald pada Rabu (23/8/2023).
"Seiring dengan perjalanan kami sebagai AKMU, buatku rasanya terlalu lelah untuk menghadapi warna musik kakakku," kata Suhyun sambil tertawa, tapi menekankan keseriusan.
"Setelah Nakka (lagu andalan dari album kolaborasi mereka yang dirilis 2021), aku bilang ke dia aku tidak mau lagi mengambil tantangan (dengan mengeksplor musik gaya baru). Aku ingin kembali ke 10 tahun lalu. Aku ingin membuat musik seperti 200% yang lincah, polos, dan ramah di telinga," tegas Suhyun.
AKMU tidak membual ketika mereka bilang bahwa Love Lee merupakan sebuah karya yang mereka keluarkan sebagai kendaraan untuk kembali ke 10 tahun lalu. Lagu ini memang terasa sangat identik dengan apa yang mereka tampilkan di album PLAY. Suara-suara seperti Give Love dan 200%, nuansa ceria polos khas remaja (walaupun saat ini mereka sudah dewasa), terasa sekali di Love Lee.
Sekali lagi penggemar bisa mendengarkan cemerlangnya suara Suhyun dalam track yang 'bersih' tanpa efek-efek elektronik berlebih dengan harmonisasi dari Chanhyuk yang menyempurnakannya. AKMU kembali ke jalur yang membuat mereka dikenal dan disukai, menyanyikan lagu dengan melodi yang tak biasa dan permainan kata dalam lirik yang menyenangkan.