SM Entertainment nggak tanggung-tanggung dalam memberi label boyband barunya, RIIZE. Mereka menggadang grup yang beranggotakan 7 member yakni Shotaro, Eunseok, Sungchan, Wonbin, Seunghan, Sohee, dan Anton ini sebagai boyband yang akan memulai sejarah baru di industri musik.
Ada konsep berbeda yang akan diimplementasikan SM Entertainment ke RIIZE. Dalam rilis resminya, manajemen yang sukses dengan nama-nama besar di industri K-Pop dengan TVXQ, Super Junior, SHINHWA, H.O.T, NCT, hingga EXO itu memperkenalkan sebuah konser yang mereka sebut Realtime Odyssey.
Secara harfiah, Realtime Odyssey bisa diartikan 'pengembaraan yang terjadi saat ini'. Lewat konsep ini, RIIZE akan memulai 'mengembara' di industri musik dengan memperkenalkan dan memperdengarkan warna musik yang bakal jadi ciri khas mereka. Elemen 'realtime' akan menjanjikan sebuah perubahan yang terus menerus terjadi mengikuti perkembangan tren yang terjadi di industri musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap member juga diharapkan akan dapat menunjukkan kemampuan mereka masing-masing (baik dalam hal mengkomposisi musik, menulis lirik, dan hal-hal lain yang terkait karya) untuk bekerja sebagai sebuah tim di RIIZE. Lewat konsep ini, fans bisa mengharapkan bahwa RIIZE bisa menampilkan berbagai jenis musik dalam katalog dan diskografi mereka. Tapi tidak terlalu luas dan keluar dari pagar yang dibuat oleh manajemen yakni Emotional Pop.
![]() |
Emotional Pop jadi kata kunci kedua yang akan mengikuti karier RIIZE. Manajemen SM Entertainment mengemas grup ini sebagai grup yang akan berjalan di subgenre tersebut. Emotional Pop (atau sering juga disebut sebagai Sad Pop) merupakan sub-genre dari musik pop yang, seperti namanya, akan menyentil sisi emosional pendengar saat mendengar musik dan membaca lirik emosional dari penyanyinya.
SM mengisyaratkan bahwa masing-masing member RIIZE akan dibentuk jadi sosok yang jago menulis lagu. Sehingga dalam perjalanannya di industri musik, RIIZE bisa menuangkan dan mengekspresikan emosi mereka dalam lagu yang mereka bawakan. Manajemen menjelaskan, member RIIZE bakal mengumpulkan inspirasi dari pengalaman mereka sehari-hari dalam proses penulisan lirik dan lagu ini.
Pada akhirnya, RIIZE mengincar posisi dan label 'Emotional Pop Artist' dalam karier mereka. RIIZE ingin dikenal sebagai sebuah boyband yang tak hanya tampil menyanyikan lagu haha-hihi soal cinta pertama atau mengibaratkan perasaan jatuh cinta seperti minum cream soda. Lebih dari itu, dengan target menjadi Emotional Pop Artist ini, RIIZE ingin membangkitkan simpati orang-orang dari seluruh dunia dengan karya mereka.
![]() |
Bicara soal Emotional Pop, sepanjang sejarah musik dunia ada banyak sekali lagu dengan lirik emotional yang dirilis oleh bintang pop seperti Kelly Clarkson, Adele, Bruno Mars, Christina Aguilera, Lucas Graham, hingga Madonna. Kebanyakan lagu-lagu Emotional Pop ini memang punya 'nuansa kesedihan' dalam musiknya yang diantar bersama lirik yang dalam dan personal dari penyanyi atau penulis lagu.
Meski begitu, tidak semua lagu Emotional Pop otomatis terdengar sedih. Musiknya bisa megah dengan gebukan drum yang kuat seperti Set Fire to the Rain milik Adele; atau bisa juga terdengar misterius seperti Frozen milik Madonna.
Kita masih harus menunggu sekitar sebulan lagi untuk tahu seperti apa musik yang akan dibawakan RIIZE.