Setiap band punya prinsip dan pakem-pakem sendiri dalam berkarya. Ada yang memilih bentuk sebagai kritikus, penyampai pesan, dan lainnya. Reality Club, memilih menjadi seperti produsen film-film cinta berbagai rasa.
Itu yang dilakukan Faiz, Fathia, Nugi dan Era sebagai kampanye utama perjalanan Reality Club dalam rangka menyambut lahirnya album ketiga, yang meski belum tahu kapan, tetapi sudah memiliki nama. Yaitu, Reality Club Present, yang ditargetkan akan dirilis tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke soal kampanye film-film cinta tadi, Reality Club menjelaskannya saat menjadi bintang tamu Main Stage detikcom beberapa waktu lalu.
"Every love story deserves its own movie and this is the soundtrack. Konsepnya itu pengen bikin kayak semacam antologi gitu sih, kayak Black Mirror (serial) nggak nyambung satu episode ke episode lainnya, tapi ada benang merahnya yaitu sci-fi horor. Nah, kalau ini tentang love, romance and all the difference shade and color. Heartbreak dan semua kisah cinta itu ada high and low-nya dan kita coba gambarkan the variety of that dengan kita bermain di genre-genre lain, bring up topic yang beda-beda," Faiz menjelaskan maksudnya.
"Love story itu bisa dibahas lagi dan lagi dan nggak basi. Selalu ada yang relate kalau menurut gue," Nugi menambahkan
"Kalau dirasanya kenapa cinta melulu ya karena it's a big feeling, a massive feeling yang bisa bikin seseorang merasa depresi, bisa bikin orang merasa he is in the top of the world. Jadi, it's really big feeling that we wanna convey aja," Cia dan Era ikut memberikan penjelasan dari latar belakang kampanye mereka.
Bicara menjadikan film sebagai benang merah, artinya hal itu diwujudkan ke dalam bentuk video klip. Perlu ada usaha lebih secara cerita, teknis pengerjaan, editing dan lainnya, agar rencana tersebut berjalan dengan memuaskan.
Melihat setidaknya lagu-lagu yang ditujukan menjadi bagian album ketiga, seperti; I Wish I Was Your Joke, You Let Her Go Again, Tell Me I'm Wrong, Anything You Want, serta dua lagu terbarunya. Reality Club masuk ke dalam kategori serius menggarap hal tersebut. Bergaya drama sci-fi, aksi laga dengan perkelahian jarak dekat sampai bernuansa James Bond, lengkap bersama pistol dan peluru dan darah-darah yang mengucur. Sinematografi dan editing pun sama sekali tidak main-main..
"Ini memang investasi yang besar dan a big concept. I think we are quite ambitious," ucap Faiz.
Lantas, apa lagi kekurangan dari album ketiga yang akan datang itu?
"Rencananya kita mau bikin 44 lagu, seperti Taylor Swift," Fathia melemparkan candaan untuk kesekian kalinya. Sejak awal, celotehan vokalis yang akrab disapa Cia ini selalu saja ada.
"There is a couple more surprises, ada lagu yang bahkan udah kita mainkan secara live waktu itu tapi belum rilis dan itu juga masuk album. Kita udah pernah teasing lagu tapi a little teaser the next one is the big one. Our next thing is gonna be the biggest one, semoga kecapaian ya," harap Faiz serius sembari membocorkan sedikit rencananya.
"Kita ngerjain album ini dari tahun 2020, sudah sampai di sini, fix tahun ini. Jadi, it has to be this year," Era yang sedari tadi dia memberi penegasan.
Di fase ini, Reality Club ternyata tidak hanya mengalami eksplorasi secara berkarya, tapi juga berkarier. Jika sebelumnya bermusik secara paruh waktu karena memiliki kesibukan pekerjaan lain, sekarang keempatnya telah menjadikan musisi sebagai pekerjaan sepenuhnya.
"Kita sempet meeting gede juga buat ngomongin ini. Ada momen juga pas kita udah banyak manggung terus, back to back gigs. Sebelum pandemi itu kita sering weekend lima kali manggung, sehari ada yang dua, dan beda-beda kota. Terus mikir, ini sih kalau sambil kerja yang lain nggak bisa," papar Era.
"I feel this is a lot of growth sejak 2018, yang bener-bener kerasa banget kayak wow, this is our life. Mungkin karena itu juga jadi gas pol dengan album ke-3, yang ya sudah if this is our carrier, this is our life, let's make it the best we can be. Kita nggak mau mikirnya ini jadi selingan atau hobi. This is our life!" Faiz merapalkan jargon itu, sembari mengepalkan tangannya.
(mif/pig)