JFlow baru saja merilis versi baru dari 'Poco Poco' dengan judul 'Poco Poco (Best Dance of Our Lives)'. Menurut JFlow, penggarapan lagu ini bukanlah hal yang mudah.
Ide menggarap ulang lagu itu tercetus sejak 2017. Sayangnya, jalan yang ia tempuh untuk menggarap lagu tersebut tak selalu mulus.
Untuk mendapatkan izin mendaurulang lagu tersebut dari penulis aslinya, Arie Sapulette, JFlow harus bersabar hingga kurang-lebih satu tahun.
"Jadi penulis aslinya, Om Arie Sapulette sedang dalam keadaan sakit selama 18 tahun, sehingga dia tidak dianggap fit secara hukum untuk sign agreement," terang JFlow kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue nggak suka yang beresin izin belakangan, jadi kalau dia belum sign resmi, gue nggak mau rilis. Nah untuk dapetin sign-nya, dia secara hukum tidak anggap sehat jasmani dan rohani," kisah JFlow.
![]() |
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Arie Sapulette menunjuk perwakilan keluarga untuk menandatangani izin untuk JFlow tersebut.
"Akhirnya dia menunjuk keluarga sebagai perwakilan dia, terus tanda tangan di atas materai, dibikinin draft kontrak, kami sepakat dari awal ingin memberikan advance royalty, kami mau memulai ini dengan benar dan menghargai karyanya lah," ungkapnya.
Meski proses mendapatkan izin mendaurulang lagu tersebut terbilang sulit, namun JFlow tidak patah semangat karena dari awal dia sudah memiliki niatan yang kuat mengenai lagu itu.
"Karena 'Poco Poco' ini selalu muncul di kepala, padahal gue punya beberapa lagu yang belum dirlis, tapi harus ini. Gue sampai di titik, apapun yang diminta, gue usahain deh," ceritanya.
'Poco Poco' sebelumnya dipopularkan oleh Yopie Latul. Dalam versi barunya, JFlow mengganti cerita lagu tersebut menjadi cerita mengenai keseharian masyarakat Maluku.
(srs/doc)