Lebih Dekat dengan Orkes Nunung Cs, Pengisi Soundtrack 'A Man Called Ahok'

Main Stage

Lebih Dekat dengan Orkes Nunung Cs, Pengisi Soundtrack 'A Man Called Ahok'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 28 Nov 2018 15:04 WIB
Orkes Nunung Cs Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Jauh sebelum mengisi soundtrack 'A Man Called Ahok', Orkes Nunung Cs sebenarnya telah terbentuk dalam waktu yang terbilang lama. Grup musik tersebut awalnya berdiri sejak mereka masih duduk di bangku kuliah.

Para personel Orkes Nunung Cs yang terdiri dari Nurul Huda atau Nanang, Kamal Rasyid atau Kamal, Fahmi Fathul Bahri atau Fathul, Budi Ulia atau Budi, Anwar atau Awe, Arip atau Saripudin, dan Robby Sucipta atau Subur ini bertemu saat sama-sama menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia.

Mengaku senang bercanda dan sulit bila diajak serius, para personel Nunung Cs pun memutuskan untuk membentuk orkes pada 2003.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dulunya kami mendeskripsikannya adalah sekumpulan orang yang suka bercanda, kebetulan sedikit bisa main musik. Jadi ketemuannya di kampus, main di event-event kampus, habis itu dilirik salah satu label. Kami terbentuk 2003, tapi karier profesional itu sekitar 2007, 2008," kisah Nanang.




Kebetulan beberapa alumni dari fakultas mereka pun berkarya di jalur serupa. Hal itu membuat mereka banyak terpengaruh dari para sesepuhnya tersebut.

"Kebetulan kami memang suka dan influence-nya dari Warkop (Warkop DKI; Dono Kasino Indrio), PSP (Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks). Akhirnya kami mewariskan lah ya secara tidak sengaja," terang Nanang lagi.



Mereka sadar bahwa orkes yang mereka dirikan nyaris mirip dengan orkes-orkes yang telah ada sebelumnya. Untuk itu tujuan mereka adalah ingin melanjutkan tongkat estafet agar grup musik berjenis orkes tetap ada dan lestari.

"Kalau dicari perbedaannya ya paling di instrumen sama pembawaan orang-orangnya. Kalau yang lain, secara genre, secara instrumen, hampir nggak ada yang beda," ujar Nanang. (srs/dar)

Hide Ads