"Ya, jadi sebenarnya kami udah mulai bikin album mungkin sekitar 80 persen. Yang kalau insya Allah Tuhan mengizinkan, bulan depan bakal rilis," ujar sang drummer, Era Patigo.
Album tersebut nantinya berisi 13 lagu, termasuk 5 lagu yang telah dirilis sebelumnya. Lagu-lagu dalam album mereka akan memiliki nuansa yang berbeda-beda di tiap lagunya dan juga tema yang beragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reality Club mengaku mereka tengah mencari jati diri di album perdananya ini. Hal tersebut yang menyebabkan ada banyak nada-nada yang terdengar berbeda dari satu lagu ke lagu lainnya.
"Sebenernya di album pertama ini kami masih nyari, sound kami sebenernya maunya gimana. Jadi di dalam album itu sound-nya nggak sama semua. Ada yang lebih slow, ada yang lebih keras, ada yang dancy," ungkap Fathia.
Walaupun berbeda-beda, namun ia juga mengungkapkan, Reality Club ingin membuat lagu-lagu mereka tetap enak didengar dan mudah dicerna.
![]() |
Bedroom Recording
Reality Club memproduksi album perdananya ini secara independen. Mereka bahkan melakukan proses rekamannya di rumah Faiz Novascotia yang merupakan gitaris sekaligus vokalis dan Fathia Izzati.
"Prosesnya sebenernya bisa dibilang bedroom recording. Jadi kebanyakan prosesnya itu kami recording di tempatnya Faiz dan Fathia. Di rumah jadi dengan atmosfer yang homy. Suasananya juga kondusif agar kreatif kami jalan secara lebih baik," cerita bassis Nugi Wicaksono mengenai proses rekaman tersebut.
Meski rekaman di rumah, akan tetapi mereka tetap menomorsatukan kualitas dari album mereka.
"Kami juga nggak mau kompromiin kualitas. Maksudnya bukan jaminan ya, cuma kami bikin yang terbaik juga," ungkap Nugi lagi.
Hingga kini, album mereka telah menjalani proses mixing. Ketika ditanyai mengenai judul albumnya, Reality Club masih merahasiakannya.
"Tunggu tanggal mainnya," ujar Faiz Novascotia. (srs/dar)