Penonton Pingsan di Konser NCT 127 Lebih Banyak dari Festival Berdendang Bergoyang

ADVERTISEMENT

Penonton Pingsan di Konser NCT 127 Lebih Banyak dari Festival Berdendang Bergoyang

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Sabtu, 05 Nov 2022 08:25 WIB
Alifia Selma Safira
Foto: (dok. Alifia Selma Safira/detikcom)
Jakarta -

Masih hangat dibicarakan soal hebohnya festival musik Berdendang Bergoyang yang ricuh. Jumlah penonton membludak sehingga terjadi kekacauan di lokasi festival. 27 orang dilaporkan pingsan hingga polisi menduga ada oknum promotor nakal dalam gelaran itu. Kini hal yang lebih buruk terjadi di konser grup K-Pop NCT 127.

Konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link berlangsung di ICE BSD pada Jumat (4/11/2022). Sayang tidak sampai selesai, konser itu harus dihentikan paksa di tengah acara karena terjadi keributan. Pagar pembatas di kelas festival sempat ambruk.

Tidak hanya itu, ada lebih banyak penonton yang pingsan di konser tersebut! Menurut cerita dari Asep, salah satu NCTzen yang menyaksikan konser hari pertama, ada pengumuman dari pihak kepolisian bahwa 30 orang fans pingsan.

"Karena (pagarnya) ambruk di depan polisi, polisi langsung suruh hentikan. Tapi mungkin informasi itu belum sampai ke pihak Dyandra, jadi masih lanjut satu lagu. Touch masih dinyanyikan. Tapi pascakejadian itu, kita disuruh istirahat lima menitan buat benerin pagarnya. Setelah itu, baru mulai lagu Touch. Nah karena sudah ada imbauan pihak kepolisian buat menghentikan konser, setelah Touch, ada pengumuman dari pengeras suara," kata Asep.

"Kurang lebih isinya 'karena perjanjian kami dengan pihak promotor tidak boleh ada yang pingsan lebih dari 30 orang, jadi event ini harus dihentikan'. Itu yang ngomong polisi langsung," tambah dia.

Penonton yang pingsan memang bukan pertama kali terjadi di konser K-Pop. Namun, itu merupakan kali pertama kejadian heboh di konser NCT 127 di Indonesia. Antusiasme penggemar yang terlalu membuncah diduga menjadi penyebab chaos.

Menurut cerita Asep, kehebohan mulai terjadi di tengah-tengah konser saat member NCT 127 melakukan gimmick lempar bola di atas panggung. Gimmick serupa memang kerap dilakukan bintang K-Pop dari masa ke masa saat konser di Jakarta. Bahkan tidak jarang ada artis yang sampai turun panggung.

Namun di event sebelumnya, konser tidak sampai dihentikan karena heboh atau pagar roboh. Saat konser terakhir SNSD di ICE BSD misalnya, beberapa member turun panggung untuk menyalami fans dan semua bisa berjalan lancar. Sayang hal itu tidak terjadi di konser NCT 127 Jumat malam.

Kepada detikcom, Asep yang menyaksikan konser itu di kelas festival bercerita detik-detik sebelum konser dihentikan. Asep mengaku tengah menikmati konser dan merekam santai dengan ponsel sehingga tidak terlalu memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya. Namun, dia menyadari ekspresi Doyoung berubah saat berada di atas panggung. Di situlah, dia merasa ada yang tidak beres dengan orang-orang di sekitarnya.

"Di lagu Paradise ada adegan NCT lempar bola. Di awal lagu itu masih aman, tapi waktu Mark dan Taeyong datang ke area festival C, semua orang yang di area itu pada heboh. Ambruklah itu pagar," kisah Asep.

Pagar yang ambruk terjadi di hadapan beberapa petugas kepolisian. Diketahui sejak adanya ancaman bom, pihak kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan pencarian benda mencurigakan, meski pada akhirnya tidak ditemukan. Beberapa personel tetap berada di lokasi untuk memantau jalannya acara.

Dilanjutkan oleh Asep, setelah pagar ambruk karena penonton yang berdesakan, konser tetap berlanjut seperti biasa. NCT 127 sempat menyanyikan satu lagu yakni Touch.

Jumlah penonton konser NCT 127 ini memang tidak lebih banyak dari festival Berdendang Bergoyang yang disebut-sebut menyalahi izin keramaian. Namun, jumlah korban yang pingsan di konser NCT 127 mencapai angka 30 orang, 3 orang lebih banyak dari Berdendang Bergoyang.

SM Entertainment belum mengeluarkan pernyataan soal kehebohan yang terjadi. Hingga Sabtu (5/11/2022) pagi, rencana gelaran konser NCT 127: 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link hari kedua tetap berlanjut dan belum ada informasi pembatalan. Dyandra mengumumkan akan menambahkan personel medis dan pengamanan di konser hari kedua.

[Gambas:Instagram]



(aay/mau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT