.webp)
Promotor menyebut bahwa pihak: "Fanbase melakukan kegiatan Exhibition berbayar dengan mengkaitkan Super Junior dan Super Show di tanggal dan tempat yang sama dengan kegiatan acara konser kami (16-17 September 2022 di ICE BSD). Pihak manajemen Artis sebagai pemilik nama "Super Junior" dan "Super Show" tidak mengetahui adanya penyelenggaraan acara tersebut, maka oleh karena itu pihak manajemen Artis tidak menyetujui adanya kegiatan Exhibition berbayar dengan menggunakan nama tersebut tanpa izin. Selain itu, kegiatan Exhibition tersebut juga dapat mempengaruhi crowd control acara kami yang diselenggarakan di tanggal dan area yang sama."
ELFIndonesia.com mengklaim bahwa exhibition yang mereka gelar sama sekali tidak ada kaitannya dengan konser yang diselenggarakan di ICE. Selain itu, exhibition serupa juga sudah awam dilakukan oleh ELF di negara lain seperti Korea, Jepang, Filipina, dan lainnya. Untuk Indonesia, meski lokasi exhibition sama-sama di ICE, namun di dua hall yang berbeda dan jaraknya berjauhan dari lokasi konser.
Selain itu, alasan exhibition digelar murni untuk menghibur ELF yang belum beruntung mendapatkan tiket konser. Lantaran tiket Super Show 9: Road in Jakarta ini terbilang sulit diperoleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat banyaknya ELF yang nggak dapat tiket tapi udah pesan tiket kereta dan hotel, kami mikirnya, kebetulan tahun ini 10 tahun ELFIndonesia.com, kita bikin exhibition. Isinya ya album-album, ada photozone, pake kamera 360, ada fanart corner, sama message buat Super Junior. Kenapa di ICE? Karena kan memang konsernya di situ, jadi fans yang sudah di sana tidak perlu sulit mobilitas ke lokasi lain. Exhibition-nya di Garuda Hall, yang tempatnya itu memang terpisah dengan hall 5-10 (lokasi konser)," kata mereka.
Exhibition ini bisa dihadiri oleh ELF yang membeli karcis seharga Rp 75 ribu.
Promotor juga mempermasalahkan soal tabungan konser yang tidak ada izin dari OJK. Menurut fanbase, perihal tabungan konser bukanlah hal baru di kalangan penggemar K-Pop. Memang sudah sejak lama kegiatan seperti ini ada di kalangan fandom.
ELFIndonesia.com juga menegaskan bahwa kegiatan tabungan konser ini sama sekali tidak menarik keuntungan. Kegiatan ini semata-mata dilakukan oleh fans untuk membantu sesama fans yang ingin menyaksikan konser.
"Sejak SS7s kami membuka tabungan dan kami rasa bukan kami saja yang melakukan ini. Tapi sistem kami berbeda. Tabungan biasanya dimulai jauh sebelum ada pengumuman konser, supaya ELF ada persiapan jauh-jauh hari kalau tiba-tiba konser diumumkan. K-Pop kan gitu, konser pengumumannya selalu mendadak. Ticketing jaraknya tidak terlalu jauh dari hari pengumuman, sehingga dengan adanya tabungan ini ELF punya dana yang siap," jelas ELFIndonesia.com.
"Sistem fanbase kami punya membership Rp150 ribu per tahun. Apa guna uang ini? Uang ini kami gunakan buat project-project kecil misalnya ulang tahun member, anniversary grup, iklan ucapan, kirim kue atau bunga ke Korea. Itu fungsi uangnya. Benefit-nya apa buat ELF yang membayar? Bisa akses ke website kami dan bisa menabung konser. Dan tabungan ini tidak ada fee sama sekali karena kami pure membantu. Banyak kan member kami dari luar Jakarta yang mungkin tidak terlalu paham cara membeli tiket. Tapi menurut promotor kegiatan kami ini salah," beber ELFIndonesia.com.
Mereka juga menjelaskan uang tabungan tersebut dibelikan tiket di situs resmi yang ditunjuk oleh promotor. Bukan pembelian yang dilakukan lewat pihak ketiga atau calo.
"Ketika general sales dimulai, kami war (beli tiket) semampu kami. Kalau dapet syukur, kalo nggak ya udah uangnya kita kembalikan ke fans agar mereka war sendiri. Semua dikembalikan full, dan yang dapat tiket itu, tidak ada fee sama sekali. Nggak ada keuntungan dari fanbase sama sekali buat pembelian tiket ini," tegas mereka.
Di akhir, pihak ELFIndonesia.com berharap fan project dari promotor bisa berjalan dengan lancar dan ELF bisa menikmati konser dengan sebaik-baiknya.
(aay/dar)
