Pelecehan seksual kepada trainee kembali terjadi di sebuah agensi K-Pop. Kali ini, penyelidikan polisi dilakukan di sebuah agensi yang masih dirahasiakan namanya.
Diberitakan oleh sejumlah media Korea Selatan, pihak kepolisian Incheon menginvestigasi sebuah laporan yang dilayangkan sejak Juni 2022. Dalam laporan tersebut, CEO agensi berinisial A mengumpulkan foto-foto traineenya hanya mengenakan pakaian dalam.
Foto-foto tersebut dikumpulkan dengan alasan 'pemeriksaan tubuh' yang harus dikirimkan setiap Selasa selama April hingga Juni 2022. Foto-foto tersebut diambil dari bagian depan, belakang, dan kedua sisi kanan-kiri sesuai permintaan sang CEO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian diketahui sudah menggeledah kantor agensi A pada Juli 2022. Saat ini, pihak forensik tengah menganalisis ponsel dan komputer yang ada di kantor tersebut.
Berdasarkan pembelaannya, A mengaku mendapatkan persetujuan dari trainee Korea dan internasional yang mengirimkan foto-foto tersebut kepadanya. Ia menegaskan sama sekali tidak memiliki tujuan berbau seksual.
A bahkan mengklaim apa yang dia lakukan adalah sebuah metode yang dilakukan agar para trainee bisa debut lebih cepat. Hingga kini, pihak kepolisian masih belum mengungkap sosok CEO dan agensi yang dimaksud.
(dal/pus)