GOT7 akhirnya kembali merilis album setelah para member terpisah di agensi berbeda. Ini adalah perilisan pertama mereka sebagai grup usai hengkang dari JYP Entertainment.
Pada 23 Mei 2022, GOT7 merilis album baru bersamaan dengan MV untuk lagu utama NANANA. Tak lama setelah dirilis, album yang berjudul GOT7 tersebut langsung merajai chart iTunes di 83 negara.
GOT7 berhasil menempati posisi pertama tangga lagu iTunes Top Albums di Thailand, Prancis, Spanyol, Indonesia, Turki, hingga Vietnam. Lagu NANANA juga merajai chart iTunes Top Songs di 57 negara seperti Singapura, Argentina, hingga India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu-lagu lain di album baru GOT7 juga ikut memasuki chart seperti Don't Leave Me Alone, Drive Me to the Moon, TRUTH, Don't Care About Me, dan TWO. Lagu-lagu tersebut berhasil memasuki chart di sejumlah negara seperti Thailand hingga Vietnam.
Sebelumnya, GOT7 menggelar jumpa pers sebelum merilis album baru. Mereka bicara soal penggarapan album hingga mendapatkan trademark GOT7.
"Kami sudah mempersiapkan album ini sejak tahun lalu dan akhirnya kami berhasil merilis comeback. Aku sangat senang menjalani persiapan kami dan aku sangat ingin bertemu fans," ujar Mark.
"Sangat melegakan akhirnya bisa comeback dengan formasi lengkap. Aku sangat berterima kasih kepada agensi masing-masing member dan Warner Music yang sudah membantu kami. Rasanya seperti mimpi dan aku sangat tersentuh," timpal JAY B.
Mengenai trademark rights yang berhasil didapatkan oleh member GOT7, JAY B menyebut pihak JYP Entertainment dengan tulus menyanggupi trademark rights diserahkan sepenuhnya kepada para member. Ia pun berterima kasih atas bantuan yang selama ini diberikan oleh JYP Entertainment.
"Kami mendapatkannya bukan karena hukum undang-undangnya berubah. CEO Jung Wook (dari JYP Entertainment) dengan senang hati menyerahkannya (trademark rights)," ungkap JAY B.
"Bahkan saat kami bicara kepada pengacara, mereka bilang trademark rights tidak mudah didapatkan. Sehingga sekali lagi aku ingin berterima kasih kepada Park Jin Young dan CEO Jung Wook," pungkasnya.
(dal/dal)